Batas-batas wilayah Palestina pun dibuat menjadi bagian persetujuan Skyes-Picot 16 Mei1916 antara Inggris dan Prancis.
Diketahui beberapa negara pernah diusulkan sebagai negara yang bisa dijadikan sebagai pusat kenegaraan bangsa Yahudi, namun dalam kongres Yahudi di Philadelpia usulan tersebut ditolak.
Dalam kongres tersebut berisi menentang adanya satu negara Yahudi yang dipaksakan.
Zionisme merupakan gerakan sekuler yang berlandaskan Talmud, sebuah kitab iblis dan bukan berdasarkan Taurat Musa.
Hal tersebut menjadi perbedaan pandangan antara Yahudi Zionis dengan Yahudi non Zionis.
Yahudi Zionis tetap pada tujuannya mendirikan negara untuk menyambut kedatangan Messias.
14 Mei 1948 deklarasi negara Israel dengan mengangkat David Ben Gurion sebagai perdana menteri pertama pada masa jabatan 3 November 1955 hingga 26 Juni 1963.
Bahkan PBB turut mengesahkan negara Israel dan membuktikan kepada dunia kalau lembaga tersebut mendukung penjajahan terhadap Palestina oleh Zinosi Israel.***