Vimanews id-Sudah menjadi tanggung jawab kepala rumah tangga, yakni suami untuk menghidupi atau menafkahi anak dan isterinya.
Seorang suami harus bertanggung jawab dengan bekerja untuk mendapatkan rezeki, agar bisa menghidupi anak maupun isterinya.
Ganjaran atau pahala bagi seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya tak main-main.
Baca Juga: Begini Kriteria yang Harus Dilakukan Jika Ingin Didoakan Malaikat
Allah SWT memberikan pahala yang luar biasa bagi suami yang bertanggung jawab dan mencari rezeki halal untuk keluarganya.
Menurut Ustadz Hilman Fauzi dalam ceramahnya yang dikutip Vimanews.id dari akun Tiktok @addardakwah
Bila ada seorang suami atau seorang ayah yang keluar dari rumahnya untuk mencari nafkah bagi keluarganya maka di setiap perjalanannya dia mendapatkan pahala sama seperti jihad fisabilillah.
Kemudian apabila ia wafat dalam perjalanan atau proses ketika berikhtiar mencari nafkah yang halal, maka akan diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah.
Dalam keterangan lain disebutkan bahwa tidak ada dosa kecuali dosanya bisa diampuni dengan bekerja.
"Barangsiapa seorang laki laki yang keluar dari rumahnya, mencari nafkah untuk keluarganya kemudian dia pulang di sore hari dalam keadaan capek, dalam keadaan lelah, maka disaat yang bersamaan itulah Allah gugurkan dosa dosanya." (HR Thabrani).
Bekerja itu adalah ikhtiar dan merupakan perintah dari Allah. Meski dalam bekerja tidak mendapatkan apresiasi terbaik, namun dengan tetap niat tulus mencari nafkah bagi keluarganya, maka Allah akan memudahkannya.
Ikhtiar yang dilakukan harus dibarengi dengan ketakwaannya kepada Allah SWT. Barang siapa bertakwa kepada Allah, Allah akan tunjukkan jalan keluar.