Seperti yang digunakan oleh Al Muntada, Al-Asabi pada tahun 1909 dan perkumpulan rahasia Al Fatad pada tahun 1914.
Baca Juga: Pasukan Khusus Negara Mana Sajakah yang Terganas di Dunia? Berikut Daftarnya !
Warna horizontal hitam disebutkan melambangkan kekhalifahan Abbasiyah, warna putih melambangkan kekhalifahan Bani Umayyah dan warna hijau melambangkan kekhalifahan Rasyidin.
Sedangkan segitiga merah digambarkan merujuk pada kaum Hasyim atau Asraf Mekah.
Bendera ini menjadi simbol perlawanan penting yang muncul selama periode Revolusi Arab.
Baca Juga: Inilah Negara-negara Tetangga Palestina dengan Kekuatan Militernya yang Siap Bertempur
Kala itu Inggris juga memberikan janji serupa kepada Prancis untuk membagi wilayah di Timur Tengah.
Dengan dukungan Inggris dan Prancis, bangsa Arab pun bersatu melawan Ottoman dan berhasil mengalahkannya.
Kemudian Inggris dan Prancis meninggalkan wilayah Timur Tengah yang pernah mereka jajah.
Setelah merdeka, negara-negara di Timur Tengah menciptakan bendera dengan corak warna dan simbol-simbol yang mencerminkan sejarah dan persatuan mereka.
Mengadopsi bendera Revolusi Arab yang menjadi lambang persatuan dan semangat perlawanan bangsa Arab terhadap penjajahan.
Mulai dari Irak, Uni Emirat Arab, Sudan, Mesir, Palestina, Suriah, Yaman, Kuwait dan Yordania.
Baca Juga: Punya Pasukan Tentara dengan Persenjataan Lengkap, Negara Ini Siap Bantu Palestina
Bendera ini terus memiliki makna sejarah yang kuat dan dihormati dalam konteks gerakan kemerdekaan dan perubahan politik di dunia Arab.