Vimanews.id-Tragedi belasan korban erupsi Gunung Merapi membuat sejarah Tugu Abel menjadi sorotan.
Tugu Abel yang penuh kisah sejarah itu disebutkan oleh Ife atau Zhafirah Zahra Febriana dalam rekaman suara pesan singkat saat berada di Gunung Marapi.
Dalam rekaman suara dan video Ife korban selamat dari erupsi Gunung Marapi dan berada di Tugu Abel yang penuh sejarah itu yang tdak jauh dari kawasan puncak Marpati.
Erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 lalu mengingatkan peristiwa serupa dari kisah sejarah berdirinya Tugu Abel tahun 1994.
Tugu Abel itu bukan hanya sekedar di dirikan melainkan ada sejarah mengenaskan di balik bangunan tugu yang berada di kawasan pendakian puncang Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Tugu Abel yang berdiri di kawasan Gunung Marapi Bukittinggi kerap menjadi tempat peristirahatan pendaki baik sebelum mencapai puncak maupun turun gunung.
Tugu Abel didirikan pada tahun 1994 namun peristiwa mengenaskan itu terjadi pada tahun 1992, sejumlah saksi mengenang sejarah letusan Gunung Marapi di Bukittinggi itu.
Pada 2016 akun Facebook Anak-Anak Minang mengunggah kisah sejarah kelam di puncang Gunung Marapi Bukittinggi yang alami erupsi pada dua hari lalu itu.
Berikut ulasan kisah dalam sejarah pembangunan Tugu Abel di ketinggian 2891 MDPL, simak selengkapnya disini.
Pada 5 Juli 1992 hari Minggu cuaca puncak Gunung Marapi cukup cerah, seperti biasa para pendaki langsung mengabadikan keindahan alam dari atas puncak Marapi.
Saat itu bukan hanya Abel dan teman-teman yang berada di puncak, puluhan pendaki lainnya turut serta menyaksikan keindahan puncak Marapi di Bukittinggi, termasuk dua pendaki asal Amerika.
Mereka nampak gembira berada di puncak Marpati dari Gunung Marapi Sumatera Barat, namun kegembiraan mereka tidak berlangsung lama.
Tiba-tiba Gunung Marapi mengeluarkan letusan yang sangat hebat, terdengar suara batuk kawah hingga awan panas dan debu serta material gunung berhamburan.