Sebelum akhirnya ditinggalkan dan tidak lagi digunakan. Bangunan-bangunan yang terbengkalai dan tidak berpenghuni di areal gunung Tugel masih berdiri hingga saat ini.
Bangunan yang ada di gunung Tugel antar lain seperti gerbang masuk, mushola dan beberapa gedung lainnya.
Sejarah bangunan yang berada di dalam kawasan gunung Tugel ini adalah milik sebuah instansi pemerintah yang luasnya sekitar 10 hektar.
Lahan tersebut mulai difungsikan sebagai tempat pelatihan transmigrasi sejak tahun 1990 ketika instansi pemerintah ingin mengaktifkan lokasi gunung Tugel untuk sebuah kegiatan kerjasama dengan instansi pemerintah lainnya.
Banyak yang menyebutkan jika tanah yang berada di gunung Tugel ini merupakan milik mantan presiden Soeharto.
Namun banyak juga yang menegaskan bahwa tanah tersebut merupakan milik sebuah instansi pemerintahan, terbukti dengan adanya plang yang ada di pinggir jalan.