Vimanews.id - Iran sebagai salah satu negara yang menentang tindakan Israel terhadap Palestina ternyata memiliki pangkalan militer di bawah tanah.
Pangkalan militer Iran tersebut sebagai bentuk pertahanan dan kesiapan dalam bertempur.
Sebagaimana dikutip Vimanews.id dari kanal Daftar Populer, Rabu (13/12/2023), upaya Iran meningkatkan ketahanan militernya yaitu dengan membangun pangkalan militer yang terletak 120 km dari barat laut Bandar Abbas di daerah terpencil di Provinsi Hormosgan.
Baca Juga: Seperti Ini Desa Kurcaci yang Ada Sejak 1500 Tahun Di Iran Selatan
Iran meresmikan pangkalan udara taktis hibrida yang diberi nama Oghab 44 pada Februari 2023.
Kata Oghab sendiri diambil dari bahasa Persia yang berarti Elang, sementara angka 44 mengacu pada peringatan revolusi Iran sejak tahun 1979.
Lokasinya dibangun jauh di bawah tanah sekitar ratusan meter dengan pintu masuk menghadap utara yang terhubung ke landasan pacu sepanjang 3 km.
Baca Juga: Sejarah Negara Iran Penghasil Karpet Terbesar Di Asia Barat, Luas Wilayahn
Oghab 44 meliputi area siaga, pos komando, hanggar pesawat, fasilitas perbaikan dan pemeliharaan peralatan, navigasi dan bandara serta penyimpanan bahan bakar.
Pemilihan lokasi Oghab 44 didasarkan pada anggapan topografinya yang akan membuat pangkalan terasebut aman dari serangan udara dan rudal, terutama serangan pembom penghancur bungker milik Amerika Serikat.
Angkatan Udara Republik Islam Iran menyebutnya sebagai pangkalan hibrida karena terdapat pangkalan udara taktis dan rahasia.
Baca Juga: Inilah Deretan Senjata Termahal yang Diciptakan Sejumlah Negara
Pangkalan tersebut juga untuk menampung aset udara Iran seperti pesawat tempur berawak dan tak berawak, termasuk juga pembom.
Hal lain adalah Iran bersama Rusia memiliki rencana untuk mengembangkan armada udaranya ditahun-tahun mendatang.