Vimanews.id-Tidak mudah mengalahkan pejuang Hamas dalam membela Gaza di Palestina membuat Israel memilih lawan yang lemah.
Berdasarkan data selama perang Palestina dan Israel berlangsung belasan ribu nyawa warga sipil di Gaza mati syahid, anak anak hingga jurnalis.
Rata-rata pilihan Israel adalah mereka berada di pihak lemah tidak bersenjata dan bukan bagian penyerang baik di luar maupun di dalam ruangan, termasuk jurnalis di Palestina.
Hal memalukan hari ini dapat dilihat dari unggahan akun Instagram @eye.on.palestina pada 13 jam lalu, tentara Israel memukul seorang jurnalis.
Pemukulan tentara Israel yang menimpa jurnalis bernama Mustafa Al-Kharouf saat berada di Wadi Al Jaouz Yerusalem tepat di saat berada di lingkungan shalat Jum'at.
Bahkan untuk menumbangkan fotografer berita itu, Israel perlu mengerahkan lebih dari 1 orang tentara mengeroyok Mustafa.
Ulah para tentara Israel itu pun mengundang kecaman dari para netizen, salah satunya mengutuk keras para penjajah yang telah menyerang warga sipil bersenjatakan kamera.
"Zionist Terorist," tulis salah satu akun yang kesal melihat postingan video yang merendahkan pihak Israel sendiri.
Bahkan 37 menit lalu akun Eye On Palestina mengunggah video yang mengabarkan seorang jurnalis Al-Jazeera Wael Al-Dhadouh terluka saat meliput pengeboman pihak penjajah terhadap sekolah Haifa di Khanyounis.
Berikut Daftar Nama Jurnalis Syahid Di Palestina
1. Mohamed Al-Salhi
2. Ibrahim Lafi
3. Muhammad Jarghoun