Bocah Yatim Piatu Korban Laka Lantas Di Margasana Jatilawang Itu Telah Diamputasi, Peristiwa Terjadi Di Hari Bus Shantika Terjun dari Tol Pemalang

Vimanews.id-Bertepatan dengan kecelakaan bus Shantika di Ampelgading dan bus Rajawali di Jatisrono Wonogiri, laka lantas dialami sang bocah terjadi di Margasana Jatilawang hingga menelan 3 korban jiwa.

Peristiwa mengenaskan yang dialami sang bocah tersebut terjadi di jalur utama Jalan Raya Wangon - Jatilawang Kabupaten Banyumas pada pukul 10.45 WIB atau dua jam sebelum bus Shantika terjun bebas di tol Ampelgading Kabupaten Pemalang.

Salah satu penumpang kendaraan bermotor kini telah menjadi bocah yatim piatu setelah kecelakaan yang disebabkan avanza itu melibatkan bus yang merenggut nyawa kedua orang tuanya di Margasana Jatilawang.

Baca Juga: Bus Shantika Terjun Dari Jalur Tol Pemalang! Proses Evakuasi Masih Dilakukan, Kecelakaan Di Ampelgading Itu Menelan Korban Meninggal Dunia

Dari postingan video akun TikTok @sakinah931 bahwa bocah malang itu bernama Fayyadh berusia 8 tahun adik dari Unais kakak berusia 10 tahun yang tewas bersama kedua orang tuanya.

Terlihat Fayyadh nampak kuat terbaring di rumah sakit setelah menjalani amputasi pada bagian kaki bawah terbalut oleh perban, ia terlihat tenang dengan mengenakan pakaian serba biru.

Dalam video tersebut SAKINAH menuliskan captionnya "Ya Allah benar-benar tidak tega si melihat adik ini kecelakaan harus kehilangan ibu bapak dan kakaknya, cuma dia yang selama dan sedihnya harus kehilangan salah satu kakinya."

Baca Juga: 21 Januari Dua Kecelakaan Bus Terjadi, Sebelum Bus Shantika Terjun Bebas Di Ampelgading Pemalang, Bus Ini Alami Kecelakaan Serupa Di Wonogiri

Sama seperti Sakinah, netizen para kaum ibu turut menuliskan kesedihannya melihat bocah berusia 8 tahun itu harus mengalami hal terberat dalam hidupnya.

Akun @Mamilova menuliskan pesannya "fayyadh yang sabar yaa.. semoga abuka dan ummuka serta Unais Husnul khatimah karena meninggal dalam perjalanan akan menuntut ilmu di pondok.."

Fayyadh merupakan anak kelima, bocah delapan tahun ini memiliki kakak yang juga menempuh pendidikan di pondok pesantren Sumpiuh Banyumas

Akun @dwi yuliani menuliskan jawaban atas pertanyaan akun tiktok lainnya pada 9 jam lalu "ini anak ke 5nya mba, masih ada 1 kakak 2 abang."

Melihat jawaban tersebut para netizen kaum ibu merasa lega karena korban tidak sendiri, ia masih memiliki saudara kandung yang akan menemani dalam suka dan duka sepeninggal kedua orang tua dan satu saudara kandungnya.

Baca Juga: Bus Double Decker Karina Terbakar Di Pamekasan Jawa Timur Menambah Sejarah Laka Lantas Pada Transportasi Umum Di Tanah Air