Sedikitnya proyek Yahudi untuk tempat tinggal targetkan 1792 pemukiman baru di Yerusalem, proyek ketiga dan diperkirakan paling bahaya pada 11 tahun.
Pembangunan tempat tinggal itu berpusat pada tanah Kota Sur Baher selatan Yerusalem mendekati pemukiman Jabal Abu Ghneim, dimana kawasan itu memperkuat pemisahan geografis dengam Yerusalem.
Selain itu juga terdapat perluasan menuju Beit Sahour dan Betlehem serta memisahkan antara Su Baher dan Beit Safata.
Tank digunakan dalam upaya pemusnahan warga asli Palestina.
Israel menerjunkan alat berat buldosernya untuk meratakan tanah.
Impiannya memperpanjang usia proyek pemukiman Yahudi.***