Penyebutan kaum Ad dalam Al Quran terhitung sebagai pemberitaan paling banyak dibandingkan dengan pemberitaan tentang umat-umat yang lain yang dibinasakan.
Sebagai bentuk keajaiban dalam Al Quran, hal itu karena kaum Ad telah dibinasakan secara total dengan angin berpasir yang tidak sewajarnya.
Pasir-pasir itu mengubur dan menutup peninggalan-peninggalan mereka.
Hingga angin dan pasir menutupi seluruh peninggalan mereka dari muka bumi.
Hal ini menyebabkan sebagian besar arkeolog dan ahli sejarah kala itu mengingkari dan tidak membenarkan adanya kaum 'Aad pada zaman dahulu.
Kemudian dilakukanlah penelitian-penelitian arkeolog yang pertama kali pada tahun 80-an di abad ke 20.
Baca Juga: Seperti Ini Desa Kurcaci yang Ada Sejak 1500 Tahun Di Iran Selatan
Dengan penelitian tentang negeri Iram di padang pasir Ar Rub'u Al Khali di Zhaafar 150 km sebelah utara kota Shalabah, selatan Kerajaan Oman.
Penemuan mereka membuktikan kebenaran Al Quran, termasuk semua yang diberitakan di dalamnya tentang kaum 'Aad.
Jika Al Quran menunjukkan pada sesuatu, maka hal itu tidak lain hanyalah menunjukkan hakikat yang sebenarnya bahwa Al Quran adalah benar-benar firman Allah sang Pencipta.
Itulah kaum Ad yang nyata adanya dengan bukti-bukti penelitian sejarah yang telah terungkap.