Vimanews.id-Anggota DPR RI Dr Abdul Fikri Faqih mendorong Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) semakin banyak memunculkan sineas lokal untuk mendongkrak iklim industri perfilman tanah air.
Hal itu disampaikan oleh pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI periode 2019-2024 itu usai Nonton Bareng Film ‘80-an bersama Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno dan Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56, Rabu (16/10/2024) di Gedung Film Pesona Indonesia Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
“Banyak sineas-sineas berbakat dari daerah, seperti dari daerah pemilihan kami di Jawa Tengah IX, ada sineas yang bisa bikin film yang muncul di Oscar dengan komposisi 80 persen berbahasa daerah,”jelasnya.
Untuk itu, Fikri mendorong agar Kementerian bersama Parfi 56 untuk bisa memfasilitasi para sineas daerah bisa lebih banyak dimunculkan.
Hal itu dilakukan agar industri perfilman bisa semakin naik dengan melibatkan sineas lokal dengan karya-karyanya yang unik dan memiliki banyak pesan.
“Mungkin bisa para sineas ini difasilitasi di Gedung film ini bisa perform, kemudian terus difasilitasi, maka ini akan jadi angin segar, sineas daerah juga akan tumbuh dan berkembang,”jelas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan Jateng IX (Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes) ini.
Baca Juga: Jalur Rempah di Indonesia Sebagai Warisan Budaya! Begini Kata Anggota DPR RI Abdul Fikri Faqih
Lebih lanjut, Fikri mengatakan regulasi terkait sineas daerah ini sudah ada dan dicetuskan DPR RI. Sehingga Pemerintah bersama Lembaga terkait seperti Parfi 56 tinggal mengembangkan.
“Sineas daerah bisa dimunculkan, mereka dilindungi regulasinya sudah ada, tentunya tinggal kemudian mengembangkan,”ujar Fikri.
Menurut Fikri, film menjadi salah satu sektor dalam ekonomi kreatif yang kedepan juga perlu ditindaklanjuti, utamanya terkait _intellectual property (IP) financing scheme_ dan _IP marketing system._
Baca Juga: Fikri Faqih Sebut FIFA Tidak Konsisten, Jadikan Israel Anak Emas dan Bebaskan Sanksi
“Dan kata Bang Sandi Menparekraf RI, sepekan lalu sudah mulai ada _memorandum of understanding (Mou)_ dengan perbankan untuk tindak lanjut IP financing scheme, sehingga ini menjadi salah satu kabar bagus bagi dunia perfilman di Indonesia, termasuk sineas lokal,”pungkasnya.