Pesulap kenamaan Indonesia itu menyoroti citra sang penceramah yang acapkali bercanda kasar memang lebih baik mundur dari kabinet Prabowo.
"Saya orang yang pertama tahu dia memutuskan mundur dari jabatannya. Itu langkah yang paling baik, mungkin dengan mengundurkan diri, ada beban yang hilang," tegas Deddy.
Deddy menyebut, jabatan utusan presiden yang disandang Gus Miftah merupakan tanggung jawab yang besar dan akan selalu mendapatkan sorotan publik.
"Jabatan seperti itu kan tanggung jawab besar, jadi pasti akan disorot terus," tandasnya.
Gus Miftah Mundur Tanpa Tekanan
Bagi yang belum tahu, Sunhaji adalah menjual es teh bakul yang diolok-olok Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat pada 27 November 2024 lalu.
Kasus yang sempat viral di media sosial, sebab melibatkan Gus Miftah selaku pejabat Utusan Presiden yang dinilai berperilaku terpuji terhadap warga RI.
Baca Juga: Ivar Janner dan Hubne Tak Masuk Squad Indonesia di AFF 2024, Begini Penjelasan Pelatih Shin Tae-yong
Dalam kesempatan berbeda, Gus Miftah mengutarakan pengunduran diri selaku Utusan Presiden RI.
Pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji di Sleman itu menegaskan keputusan itu diambil tanpa tekanan dari pihak manapun.
"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024.
Baca Juga: Ivar Janner dan Hubne Tak Masuk Squad Indonesia di AFF 2024, Begini Penjelasan Pelatih Shin Tae-yong
Prabowo Sebut Tindakan Gus Miftah Bertanggung Jawab
Dalam kesempatan berbeda, Prabowo memberikan tanggapan soal pengunduran diri Gus Miftah dari jabatan Utusan Presiden RI.