publik

Dipecat PDI Perjuangan! Begini Pengamat Politik Pernah Sebut Kekuatan Politik Presiden RI Ke 7 Jokowi

Senin, 16 Desember 2024 | 22:21 WIB
Presiden RI ke 7 Joko Widodo (Dok/ Instagram @jokowi)

Sebuah Sanksi dan Larangan Duduki Jabatan Atas Nama PDIP

Komarudin juga menuturkan keputusan pemecatan terhadap Jokowi itu sebagai sanksi yang diberikan oleh partainya.

Adapun, sanksi larangan kepada sang Presiden RI ke-7 itu untuk menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.

"Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara (Jokowi)," terangnya dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Jaring Aspirasi Konstituen, Anggota DPRD Kota Tegal Fraksi Golkar Bagas Satya Indrana Gelar Reses

PDIP Klaim Tidak Lagi Memiliki Hubungan dengan Jokowi

Komarudin menerangkan, surat pemecatan yang dialamatkan terhadap Jokowi itu selanjutnya akan dipertanggungjawabkan oleh PDIP dalam agenda 'Kongres Partai' yang akan datang.

"DPP PDIP akan mempertanggungjawabkan SK (Surat Keputusan) ini pada Kongres Partai yang akan datang," ujarnya.

Di sisi lain, Komarudin juga mengungkap masih adanya kemungkinan kekeliruan yang dimuat dalam SK tersebut.

Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat di Reses Pertama, Beni Ageng Penggalih Akan Fokus Dahulukan Dua Hal Ini

"Surat keputusan (pemecatan) ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali," tandasnya.

Berkaca dari hal itu, Pengamat Politik, Fachry Ali pernah menilai keberadaan Jokowi yang sebelumnya aktif sebagai kader PDIP kini menjadi sosok yang memiliki kekuatan politik tersendiri.

 

Pengamat Politik: Jokowi Lebih dari Sekedar Partai

Dalam kesempatan berbeda, Fachry Ali pernah menuturkan Jokowi muncul dalam dunia politik sebagai sosok yang mampu menandingi kekuatan partai-partai politik di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini