Secara keseluruhan, SPPG Ciracas menyiapkan 300 paket MBG untuk tujuh posyandu.
Menu yang dibagikan antara lain nasi putih, telur mentega, tumis labu siam bakso, buah jeruk, dan susu UHT kemasan.
Ahli gizi dari SPPG memastikan bahwa menu tersebut sudah memenuhi angka kecukupan gizi yang sesuai dengan petunjuk teknis, dengan kandungan karbohidrat yang cukup untuk ibu hamil dan balita.
Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Tiba di Malaysia Disambut Sejumlah Pejabat Tinggi dan Jajar Kehormatan
Pengamat Sarankan Penambahan Asam Folat dalam Program MBG
Sebelum peluncuran program ini, pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, menyarankan penambahan asam folat dalam program MBG untuk ibu hamil.
Menurutnya, kebutuhan nutrisi ibu hamil berbeda dari anak-anak.
Baca Juga: Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia,Segini Jumlah yang Diterima Shin Tae Yong
Asam folat sangat penting untuk mendukung perkembangan janin, sementara protein hewani seperti daging dan telur dapat meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi.
“Untuk ibu hamil, penting untuk memberikan asam folat, karena ini berperan besar dalam perkembangan janin,” ujar Trubus pada Kamis, 9 Januari 2025, sehari sebelum program MBG untuk ibu hamil disalurkan.
Trubus juga mengingatkan bahwa meskipun program ini memiliki tujuan yang baik, tantangan terbesar adalah sosialisasi dan distribusi makanan yang tepat ke daerah-daerah rawan stunting.
Baca Juga: Ditetapkan KPU, Paramitha-Wurja Bupati-Wabup Terpilih Pilkada Brebes 2024
Pentingnya edukasi tentang pemanfaatan program MBG di daerah-daerah seperti kampung-kampung atau bantaran sungai juga diungkapkan oleh Trubus.
"Sosialisasi yang intensif sangat dibutuhkan agar ibu hamil di daerah rawan stunting bisa memanfaatkan program ini secara maksimal," tambahnya.***