Akibatnya, tanah longsor jadi salah satu akibat yang muncul setelah kebakaran.
Alasan kenapa terjadi tanah longsor setelah kebakaran dahsyat di suatu wilayah
Farshid Vahedifard, seorang profesor dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan di Universitas Tufts menyatakan jika bencana yang mungkin terjadi selanjutnya adalah aliran puing-puing dan tanah longsor.
“Vegetasi, khususnya akar tanaman, membantu menahan tanah unutk tetap berada di tempatnya,” kata Vahedifar.
Namun setelah terjadi kebakaran, tanah di atasnya akan menjadi lebih gembur dan bisa bergerak lebih bebas.
Permasalahan abu yang menumpuk juga membuat air susah masuk ke dalam tanah, sehingga volume air di atasnya juga akan menjadi tinggi.
Seiring berjalannya waktu, air akan membentuk jalurnya sendiri dan membentuk aliran untuk menjadi jalan bagi sisa-sisa kebakaran hingga puing-puing bangunan meluncur ke bawah.
Vahedifard juga menambahkan kondisi geologi California Selatan yang memiliki lereng dalam yang terdiri dari sedimen lepas akan membuatnya lebih berisiko menghadapi tanah longsor ini.
“Kondisi ini membuat kawasan tersebut rentan terhadap tanah longsor dan aliran puing, terutama jika ada pemicu eksternal seperti kebakaran hutan,” ujarnya.
Kejadian tanah longsor hingga membuat rumah terbelah di Palisades jarang terjadi
Baca Juga: Di Pusatkan di Riau! Puncak Peringatan HPN 2025 dapat Dukungan Pj Gubernur
Tanah longsor setelah terjadinya kebakaran, biasanya melewati proses selama beberapa tahun.