publik

Disorot Nunggak Pajak, Mobil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tiba-tiba Berubah Plat Bandung

Sabtu, 26 April 2025 | 19:11 WIB
Potret Mobil Dedi Mulyadi yang disorot karena nunggak pajak berubah plat Bandung (Instagram /@dedimulyadi71)

Namun lebih dari sekadar pelunasan pajak, Dedi menegaskan bahwa alasan utama dirinya memindahkan pelat nomor mobil ke Jawa Barat adalah karena jabatannya sebagai gubernur provinsi tersebut.

"Saya melakukan mutasi ke Jawa Barat, karena sebagai Gubernur Jawa Barat tidak elok kalau saya menggunakan nomor Jakarta," katanya dalam video itu.

Dia menilai bahwa sebagai pejabat publik, seharusnya memberikan contoh dengan membayar pajak kendaraan di wilayah yang ia pimpin, agar pajak tersebut bisa dimanfaatkan oleh warganya sendiri.

Baca Juga: Peduli Disabilitas!Pemerintah Kota Tegal Salurkan 45 Alat Bantu Penunjang Aktivitas Sehari-hari

"(Kalau pelat nomor) Jabar, nanti saya membayar pajaknya di Jabar untuk kepentingan Jabar," sambungnya.

Kebijakan ini menurutnya sudah menjadi tradisi sejak dirinya masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta. 

Ia menyebut selalu mengganti pelat nomor kendaraan menjadi sesuai dengan wilayah kepemimpinannya.

Baca Juga: Direktur JakTV Ditetapkan Kejagung Jadi Tersangka, ATVLI Minta Penyelesaian Kasus dengan Bijak

"Saya pastikan mobil yang saya gunakan, motor yang saya pakai, sudah bernomor Jabar," ujar Dedi.

"Dari dulu saya punya tradisi, ketika saya menjadi Bupati Purwakarta, seluruh nomornya itu nomor Purwakarta," lanjutnya.

Langkah mutasi pelat ini juga dimaksudkan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kontribusi melalui pajak daerah. 

Baca Juga: Hadiri Halal Bihalal Forum Tenaga Guru Honorer Negeri,Wa

Dedi berharap, langkah ini dapat menginspirasi warga agar lebih peduli terhadap kontribusi pajak lokal.

Dengan memindahkan data kendaraan ke Jawa Barat, maka potensi pendapatan dari pajak kendaraan bermotor bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang nantinya akan digunakan untuk berbagai program pelayanan publik.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Jabar, Taufik Nurrohim, juga menilai bahwa mutasi kendaraan ke Jawa Barat merupakan langkah tepat untuk mendukung transparansi dan kontribusi pada daerah sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini