publik

Hadir Dalam Talkshow Literasi Digital yang Digelar Polres Banyuwangi, Begini Ajakan CEO Promedia

Kamis, 24 Juli 2025 | 20:59 WIB
CEO Promedia Agus Sulistriyono (https://YouTube.com/JTV Banyuwangi)

Promedia Teknologi Indonesia, jelas Agus Sulistriyono, telah membangun ekosistem media online terbesar di Tanah Air dengan 1.200 media dan 40.000 penulis di seluruh Indonesia. Perusahaan terus mengawasi kualitas konten agar tidak menyesatkan publik.

"Promedia berpegang pada koridor Dewan Pers dan selalu menjaga agar setiap konten berita tidak menyerang pihak mana pun serta tidak keluar dari kaidah jurnalistik," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Agus Sulistriyono juga menyampaikan komitmen Promedia dalam memberikan pengarahan dan pelatihan bagi ekosistem medianya, demi memastikan keberlangsungan media digital yang sehat dan berintegritas. 

"Kami ingin menjadi bagian dari upaya membangun literasi digital nasional yang kuat," tutupnya.

Baca Juga: Ini Alasan Hokky Caraka Layangkan Somasi ke Lima Nitizen!Bukan Bela Diri dari Kritikan

Talkshow ini menjadi momentum kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ruang digital yang aman, produktif, dan mencerdaskan, sejalan dengan semangat literasi yang digaungkan dalam perayaan Hari Bhayangkara.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, saat membuka acara secara daring dan menekankan pentingnya kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang bijak dan kreatif dalam menggunakan media sosial serta teknologi Artificial Intelligence (AI)," ungkap Nezar dalam sambutannya.

Baca Juga: Influencer Ferry Irwandi Skakmat Dedy Corbuzier Usai Ramau Vonis Tom Lembong

Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, Samsudin Adlawi yang bertindak sebagai moderator, menghadirkan narasumber lintas sektor termasuk Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso. 

Pada kesempatan itu, Budi menyampaikan perlunya kesadaran kolektif dalam mengelola teknologi informasi yang saat ini berkembang sangat pesat. 

"Kita harus bijak, jangan langsung membagikan informasi sebelum dipahami dan diverifikasi," terangnya.

Baca Juga: Luna Maya Blak Blakan Ungkap Rencana Awal Pernikahannya dengan Maxime Bouttier Bukan di Bali Tapi di Negara Ini

Dewan Pengawas LPP TVRI, Agus Sudibyo yang turut hadir dalam kesempatan itu sempat menambahkan literasi digital penting bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Menurut Dewan Pengawas LPP TVRI itu, budaya flexing yang marak di media sosial seringkali mengabaikan aspek privasi. 

Halaman:

Tags

Terkini