publik

Meski Tengah Diskors, PM Thailand Kecam Aksi Serangan Kamboja dan Beri Dukungan Penuh Pemerintah dan Militer

Kamis, 24 Juli 2025 | 21:16 WIB
PM Thailand yang saat ini diskors, Paetongtarn Shinawatra mengecam aksi Kamboja di wilayah perbatasan. (Instagram/ingshin21)

Vimanews.id-Perdana Menteri Thailand yang saat ini ditangguhkan, Paetongtarn Shinawatra, mengecam Kamboja atas tindakannya yang memicu kekerasan di sepanjang perbatasan kedua negara tersebut.

Paetongtarn Shinawatra menyatakan dukungan penuhnya terhadap semua tindakan pembalasan dari pemerintah, militer, dan diplomatik sesuai dengan hukum internasional.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X atau Twitter pada Kamis,(24/7/2025), Paetongtarn Shinawatra mengatakan Kamboja telah melanggar hukum internasional.

Baca Juga: Hadir Dalam Talkshow Literasi Digital yang Digelar Polres Banyuwangi, Begini Ajakan CEO Promedia

Selain itu juga pelanggaran hak asasi manusia dengan melepaskan tembakan terlebih dulu dan melancarkan serangan jarak jauh ke wilayah Thailand.

Di mana akibat dari serangan tersebut, ada warga sipil yang turut menjadi korban.

"Saya mengecam Kamboja atas penggunaan kekerasan dan tindakan agresi di sepanjang perbatasan Thailand, di mana pihak Kamboja memulai penggunaan senjata dan melepaskan tembakan ke wilayah Thailand yang berdampak pada pejabat dan warga sipil tak berdosa,” tulisnya dalam akun X miliknya, @ingshin.

Baca Juga: Terpilih Melalui Muskotlub, Catur Tri Komariyanto Resmi Pimpin KORMI Kota Tegal

“Tindakan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap norma-norma hukum internasional, terutama hak asasi manusia dan prinsip-prinsip etika,” imbuhnya.

Dia yang juga menjabat sebagai Menteri Kebudayaan itu menekankan bahwa Thailand secara konsisten mengupayakan dialog diplomatik dengan kesabaran dan pengendalian diri untuk mencegah eskalasi.

Menurutnya, cara tersebut demi mewujudkan perdamaian sebagai jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik internasional.

Baca Juga: Banding PSSI ke AFC Diterima, Laga Timnas Indonesia vs Irak Resmi Diubah

“Sepenuhnya mendukung semua tindakan responsif yang diambil oleh pemerintah, angkatan bersenjata, dan Kementerian Luar Negeri dalam kerangka hukum dan prinsip-prinsip internasional,” ujarnya.

“Saya menyampaikan dukungan moral saya kepada seluruh perwira yang saat ini sedang membela integritas dan kedaulatan nasional kita, serta kepada masyarakat di wilayah terdampak,” imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini