publik

Jelang Musim Hujan, Gubernur Jateng Minta Daerah Siapkan Strategi Tanggap Darurat dan Peringatan Dini Bencana

Rabu, 19 November 2025 | 05:49 WIB
Ahmad Luthfi Instruksikan Kepala Daerah Percepat Pemetaan Rawan dan Perkuat Tagana untuk Respons Bencana (Dok/Prokompim Kota Tegal)

 

Vimanews.id-Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya kolaborasi daerah dalam penanganan bencana demi memperkuat kesiapsiagaan seluruh wilayah.

Instruksi pemetaan wilayah rawan menjadi langkah awal penanganan bencana agar kabupaten/kota siap menghadapi potensi longsor, banjir, dan erupsi.

Peran Tagana diperkuat sebagai garda terdepan penanganan bencana di tingkat desa untuk mengantisipasi musim hujan hingga Februari 2026.

Baca Juga: Wali Kota Tegal Teken Komitmen Posyandu untuk Percepatan Layanan Enam SPM dan Penguatan Peran Kader Daerah

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan bahwa kesiapsiagaan daerah tidak dapat berdiri sendiri. 

Karena itu, setiap kepala daerah diminta membangun kolaborasi yang solid dalam menjaga keamanan masyarakat saat bencana terjadi.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur saat memimpin Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (18/11/2025). 

Baca Juga: Operasi SAR Majenang Masuki Fase Penentu: Dua Korban Ditemukan, Lima Lain Masih Hilang di Hari Keenam Pencarian

"Kepala daerah harus menjadi pengendali utama ketika situasi darurat muncul, termasuk menetapkan status tanggap darurat dan menentukan langkah mitigasi yang tepat," kata Gubernur.

Gubernur menjelaskan bahwa pemetaan wilayah rawan adalah hal yang wajib dilakukan, mulai dari titik longsor, daerah langganan banjir, hingga kawasan yang berpotensi terdampak erupsi gunung berapi. 

"Dengan data yang akurat, pemerintah daerah dapat merespons lebih cepat dan efektif,"tandasnya.

Baca Juga: Operasi SAR Majenang Masuki Fase Penentu: Dua Korban Ditemukan, Lima Lain Masih Hilang di Hari Keenam Pencarian

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menyoroti pentingnya penguatan Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebagai ujung tombak penanganan di tingkat desa. 

Halaman:

Tags

Terkini