“Asal saya masih bisa berjalan, saya tetap mengajar. Saya rela tenaga saya demi mereka,” ujarnya dengan suara bergetar namun penuh keyakinan.
Untuk tambahan penghasilan, Asnat berkebun selepas mengajar. Ia menanam jagung, ubi, pisang, atau mengolah hasil kebun untuk memenuhi kebutuhan rumah.
Asnat berpesan kepada guru di seluruh Indonesia agar tetap bersemangat membangun masa depan anak-anak bangsa melalui pendidikan dari dasar hingga tinggi.
Baca Juga: Timnas U 22 Perkuat Adaptasi Cuaca dan Taktik Jelang SEA Games 2025
“Kita harus membawa mereka dari ketidakmengertian menuju pengetahuan. Mari semangat mendidik anak-anak kita,” tutup Mama Asnat dengan haru.***