Kepo dalam Pandangan Islam, Begini Penjelasan Buya Yahya

Vimanews.id-Memiliki sifat buruk kepo (fudul) atau ingin serba tahu ternyata dalam Islam sangat berdosa. 

Sebab, orang yang suka kepo tersebut akan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan informasi.

Dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV menayangkan video Buya Yahya yang membahas tentang sikap atau perilaku buruk ingin serba tau atau kepo (fudul).

Baca Juga: Kenali Pertanda Ini, Jika Banyak Semut di Rumah

Menurut Buya Yahya, kepo dalam Islam disebut fudul yakni perilaku mencuri-curi atau menguping omongan atau obrolan orang, yang sengaja ia sebarkan kepada orang lain.

Padahal belum tentu orang yang didengar tersebut mau pembicaraannya disebarluaskan atau diketahui orang lain.

"Fudul atau kepo bisa dilakukan dengan cara apapun, seperti membuka agenda orang lain tanpa sepengetahuannya, agar ia dianggap merasa paling tahu dan merasa bangga.

Baca Juga: 9 Perempuan Sakti Di Indonesia Yang Dikisahkan Sebagai Ratu Legenda Dari Alam Ghaib, Simak Sejarah Mistisnya

Padahal belum tentu orang yang dibicarakannya ini ridho atau mau," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkapkan, bahwa dikehidupan sehari-hari ada orang-orang seperti itu. Tetapi ia tak menyadari bahwa yang dilakukannya adalah suatu dosa.

"Akan dituangkan nanti di akhirat logam leleh panas dimasukkan ke dalam telinganya. Ini penyakit, kelihatannya diam tetapi justru menguping atau mencuri dengar," tegas Buya Yahya.

Baca Juga: Selain Menegakan Kebenaran, Sosok Ini Menjadi Pilihan Allah Untuk Mengakhiri Fitnah Dajjal, Begini Istimewanya

Sebagai muslim tinggalkan perilaku buruk tersebut. Jangan pernah mengurusi dan kepo dengan kehidupan orang lain.