Misteri Yajuj Dan Majuj Jaman Nabi Dzulkarnain, Ini Sejarahnya Dari Ustaz Khalid Basalamah Dan Ustaz Baiquni

Kaum tersebut melaporkan kepada Nabi Zulkarnain atas keberingasan Yajuj dan Majuj, atas laporan tersebut sang nabi mendirikan dinding penghalang dari besi dan tembaga.

Nadia Omara menyebutkan bahwa Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Baiquni dalam dakwahnya berdasarkan Alquran bahwa penjara untuk Yajuj Majuj berada di tembok besar China.

Dalam surat Al Kahfi ayat 96 yang berbunyi berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu. berkatalah Dzulkarnain "Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu."

Baca Juga: Cara Tepat Baca Alfatihah Saat Menjadi Makmum, Begini Kata Ustaz Abdul Somad

Pada salah satu hadits riwayat Bukhori Nabi Muhammad berkata "celakalah bagi orang-orang di Jazirah Arab karena telah terbuka lubang Yajuj Majuj sebesar ujung ibu jari bertemu ujung jari tengah."

Oleh Allah SWT lubang tersebut ditutup dan berulang kali Yajuj dan Majuj kembali menggali untuk membuat lubang bersama kaumnya.

Dalam surat Al Anbiya ayat 96-97 "Apabila tembok penutup Ya'juj dan Ma'juj dibuka, dan mereka merangsek segera dari dataran-dataran yang tinggi, dan mereka kemudian menyebar di sisi-sisinya dengan tepat. Dan telah dekatlah Hari Kiamat, dan tampaklah kengerian-kengeriannya."

Kemunculan Yajuj Majuj dalam tanda-tanda akhir jaman tersebut di kisahkan memakan semua hal yang tidak menyerupai kaumnya.

Yajuj Majuj juga akan menghabiskan seluruh apa yang ada dimuka bumi termasuk seluruh isi air sungai terbesar sekalipun.

Yajuj Majuj akan di bumi hanguskan oleh Allah SWT setelah Nabi Isa menyelamatkan kaum dan pengikutnya ke bukit Thur di Palestina.

Atas doa Nabi Isa Allah SWT mengabulkan doa membumi hanguskan Yajuj Majuj melalui hama yang menyerang kaum tersebut.***