Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga mencela bagi orang yang meninggalkan tahajud, tetapi sebaliknya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memberikan Sanjungan kepada orang yang senantiasa Istiqomah melaksanakan tahajud.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah menyanjung Abdullah bin Amr. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, sebaik-baiknya orang adalah Abdullah bin Amr Bin Ash.
Baca Juga: Salat Ied Di Masjid Agung, Wali Kota Tegal Ucapkan Selamat Datang Pada Perantau
Seandainya dia mau melaksanakan salat malam, Abdullah bin Amr tidak lagi tidur malam kecuali beberapa saat saja, hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Kemudian hal kedua yang tidak disukai ketika muslim melaksanakan salat tahajud yaitu mengkhususkan salat sunnah tahajud pada malam Jumat.
Mengkhususkan salat tahajud pada malam Jumat itu makruh hukumnya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda, dari Abu Hurairah, janganlah kalian khususkan malam Jumat dari malam-malam lainnya dengan qiyamul Lail atau salat tahajud yang disebut dengan salat malam, hadits riwayat Muslim.
Baca Juga: Ribuan Warga Lintas Agama Ikuti Doa Bersama Dan Kirab Kebangsaan
Hal ini pun juga pernah disinggung oleh Ibnu Hajar Al Haitami dalam kitab tuhfatul muhtaj, Syekh Ibnu Hajar Al Haitami pernah berkata dimakruhkan melaksanakan qiyamul Lail pada malam Jumat saja.
Malam Jumat memang malam mulia, bahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, setiap sesuatu ada pemimpinnya dan pemimpin hari itu adalah hari Jumat.
Bahkan Jumat memiliki keistimewaan yang sangat dahsyat di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tetapi bila melaksanakan tahajud dikhususkan dimalam jumat hukumnya makruh dibenci oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Baca Juga: Cara Tepat Baca Alfatihah Saat Menjadi Makmum, Begini Kata Ustaz Abdul Somad
Selanjutnya, hal ketiga yang tidak disukai Allah adalah melaksanakan salat tahajud dengan kondisi mengantuk.
Dalam keadaan kantuk dilarang oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Bahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mengkritik putrinya yaitu Siti Zainab.
Dalam hadits riwayat Bukhari Muslim suatu ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam masuk ke dalam masjid lalu mendapati sebuah tali yang dibentangkan antara dua tiang kemudian Rasulullah bertanya apa ini,