Makanya ditunjukkan oleh Allah terkait lingkungan yang kotor melalui nyamuk.
Baca Juga: Kata Ustadz Hannan Attaki, Begini Semestinya Sikap Dalam Menghadapi Ujian
Dalam hal ini, persoalannya juga bukan dalam bunuh atau tidak bunuh.
Tetapi menjadi ujian bagi manusia yang menampilkan mudarat adanya lingkungan yang kursng baik, yang kemudian harus hilangkan atau dibersihkan.
Jika Allah tidak tunjukkan melalui nyamuk, maka akan bahaya bagi kehidupan manusia.
Baca Juga: Ingin Dapat Dukungan dari Langit, Ini Tips dari Ustadz Hanan Attaki
Jadi pelayanan kehidupannya nyamuk kepada Allah memang hikmahnya untuk menunjukkan tanda-tanda yang kotor, dan pada diri nyamuk ada sesuatu yang buruk.
Maka dari itu ketika Allah menciptakan nyamuk ataupun lalat, turun ayat yakni Quran surah Al Baqarah ayat 26 yang arti nya,
"Allah sering membuat perumpamaan untuk menjelaskan kebenaran dan hakikat yang luhur dengan bermacam makhluk hidup, baik kecil maupun besar.
Baca Juga: Jangan Keliru, Begini Wajibnya Menutup Aurat Dalam Salat
Orang-orang kafir mencibir ketika Allah mengambil perumpamaan berupa makhluk kecil yang dipandang remeh seperti lalat dan laba-laba."
Termasuk cicak, masuk pada ujian mudarat di samping ujian keimanan ada mudarat bukanlah ketika cicak datang menandakan bahwa banyak kotoran yang ada di sekitarnya, ada bakteri yang jika termakan akan membahayakan.
Cicak hadir diciptakan oleh Allah bukan diciptakan untuk dibunuh, tetapi diciptakan untuk menandakan adanya mudarat di sekitar tempat itu.
Baca Juga: Masjid Tertua di Indonesia Ada di Wangon Banyumas, Begini Keunikannya
Riwayat Saad bin Abi Waqqas menyampaikan bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan untuk membunuh cicak dan ada pahala di situ.