VIMANEWS-TEGAL-Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Tegal membagikan bantuan 10.000 alat penunjang Protokol Kesehatan (Prokes) ke pasar pasar tradisional di Kota Tegal, Senin (28/2/2022).

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penularan covid 19.

Alat penunjang prokes yang dibagikan antara lain masker, handsanitizer, sabun cuci tangan batangan dan sabun cuci tangan cair

Ketua Harian IPSM Kota Tegal Carimun saat ditemui disela-sela pemberian bantuan menuturkan bantuan 10 ribu alat penunjang prokes merupakan bantuan dari BPBD Kota Tegal.

Tujuannya tak lain untuk membudayakan masyarakat agar tetap mematuhi prokes dan memutus mata rantai penularan covid-19.

"Kita sebar 390 anggota IPSM Kota Tegal ke setiap pasar tradisional yang ada di Kota Tegal. Jadi hari ini serentak seluruh penghuni pasar tradisional memakai masker dan mematuhi prokes. Jangan sampai ada yang abai ataupun cuek dengan tidak mematuhi prokes," ujar Carimun

Selain membagikan bantuan tersebut, kata Carimun, para anggota IPSM juga tidak henti-hentinya mengingatkan dan mensosialisasikan pentingnya mematuhi prokes, terlebih Kota Tegal saat ini sedang berada di level 4.

"Harapannya dengan semua masyarakat taat prokes maka Kota Tegal bisa kembali menjadi zona hijau," tandasnya.

Yuni salah seorang karyawan toko di Blok A Pasar Pagi Kota tegal mengharapkan bantuan dan sosialisasi seperti itu bisa sering dilakukan. Sehingga semua penghuni pasar bisa patuh dan tidak terkena covid-19.

Senada dengan Yuni, pengunjung lain bernama Dewi juga merasa senang mendapatkan bantuan masker dan sabun gratis. Bersama keluarganya, Dewi berusaha mematuhi prokes dengan memakai masker saat keuar rumah.

"Alhamdulillah saya dan keluarga belum pernah terkena covid-19, jangan sampailah. Makanya kami selalu berupaya patuh prokes untuk mencegah," pungkasnya.