VIMANEWS-TEGAL-Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal menyelenggarakan sosialisasi digitalisasi marketing melalui virtual reality (VR) dengan mengundang PT CTRIP Technology Indonesia, Jumat, (1/4/2022), di Showroom Dekranas.
"Kegiatan sosialisasi tersebut sebagai salah satu upaya kami, dalam pembinaan terhadap pelaku industri kecil menengah, " kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal R Heru Setyawan.
Menurut Heru PT CTRIP akan membantu mempromosikan Kota Tegal, terutama produk-produk UMKM, perhotelan, restoran serta pariwisata. PT CTRIP akan membuka kantor di Kota Tegal, sehingga proses pendampingan kepada UMKM dapat lebih intensif.
"CTRIP dapat saya artikan C (see) how Tegal Renovates Itself Perfectly, to be the Amazing City, IKM Kota Tegal harus mampu jadi bagian kota ini untuk merenovasi dirinya dengan sempurna agar benar-benar menjadi amazing," ujar Heru.
Kota Tegal, sudah memiliki asosiasi sebagai wadah bagi pelaku industri kecil, yaitu APIK BANGET. Anggota APIK BANGET semestinya dapat bekerja sama untuk kemajuan bersama dengan membawa nama asosiasi, bukan malah menggunakan nama asosiasi untuk kepentingan pribadi.
Heru meminta agar Anggota APIK BANGET yang aktif membayar iuran bulanan minimal setahun terakhir diberi subsidi dari Asosiasi untuk mengikuti program training CTRIP.
Chief Strategy Officer (CSO) PT CTRIP Technology Indonesia, Edman Chan memaparkan tentang penggunaan media sosial yang memiliki potensi tinggi untuk meningkatkan pemasaran.
Dijelaskan pula berbagai paket training digital marketing yang akan diajarkan kepada para pelaku UMKM, seperti bagaimana membuat konten tiktok yang menarik, strategi branding dan packaging, juga bonus virtual reality bagi pelaku UMKM yang tempat jualan offline.