VIMANEWS.ID-TEGAL-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk Pendidikan Kesetaraan khususnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).
Sosialisasi digelar di Ruang Rapat Lantai 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Senin (4/4/2022) dengan narasumber dari Inspektorat Kota Tegal, Suhaeli serta dari Bakeuda Kota Tegal, Wijiyanto.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M.Ismail Fahmi, mengatakan dalam penggunanan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) harus mengacu kepada peraturan yang ada.
"Jadi penggunaan BOP berdasar pada landasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.02 tahun 2022 sesuai dengan pasal larangan dan pasal kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan Permendikbud tadi bahwa PKBM harus melaksanakan,” kata Ismail Fahmi.
Ismail Fahmi berharap dalam penggunaan dana BOP bisa mendukung program kerja Wali Kota Tegal dalam mempertahankan raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Tengah selama tiga kali berturut-turut.
"Bapak Wali Kota Tegal berharap, kita bisa mempertahankan wajar tanpa pengecualian yang sudah kita pertahankan selama tiga tahun berurut-turut," kata Fahmi
Kedepan, sambungnya, harus ditingkatkan lagi dengan cara melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Jangan sampai ada temuan apalagi temuan berulang," tandasnya.
Selama ini, kata Fahmi, penggunaan BOP sudah rutin dan tertata dengan baik Secara penggunaan juga sudah bertanggung jawab dengan baik.
"Ini yang kita tekankan jangan sampai ada penurunan minimal itu dipertahankan, dan syukur syukur ditingkatkan agar lebih tepat waktu dalam pertanggung jawabannya,” pungkas Fahmi
