VIMANEWS.ID-TEGAL-Detailed Enginering Design (DED), Foodcourt dan Tempat Parkir di lahan milik Perusahaan Daerah (PD) Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT) siap dibangun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Muhammad Rudy Herstyawan, saat mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Johardi, meninjau lahan CMJT yang berlokasi di sebelah timur Balai Kota Tegal, Senin (4/4/2022) siang.
DED Foodcourt dan Tempat Parkir, kata Rudy, saat ini telah selesai namun belum dipilih DED oleh Wali Kota.
"Karena anggaran pembangunannya yang hanya Rp 1,6 miliar. Nantinya DED disampaikan kepada Wali Kota untuk memutuskan bangunan mana yang akan dibangun terlebih dahulu. Mengingat anggaran yang terbatas maka fisik bangun akan dibuat dengan konsep minimalis," terang Rudy.
Diakui, Rudy, anggaran totalnya cukup besar. Idealnya bisa mencapai Rp 30 miliar untuk membangun di lokasi yang berada di selatan Alun-alun Kota Tegal itu.
"Totalnya banyak sekali, kalau idealnya Rp 30 miliar. Tapi ini kan kita mesti yang minimalis jadi nanti hanya pakai rangka baja kanopi balkon,” ujar Rudy.
Menurut Rudy nantinya foodcourt akan ditempati oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sekitar Rumah Makan (RM) Dewi.
"Ada sebanyak 188 orang, kurang lebih 50 orang dari Jl Kartini dan sebagian dari Paleska Jaya Tegal (Paguyuban Lesehan Kaki Lima Jalan Ahmad Yani) yang akan ditarik ke Foodcourt ini," jelasnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan Foodcourt ini, bakal menjadi wajah baru pusat kulineran di Kota Tegal dan tentunya menjadikan Kota Tegal lebih ramai lagi dikunjungi oleh wisatawan.
Wisatawan juga tidak perlu khawatir akan tempat parkir, sebab Pemkot Tegal telah menyiapkan lahan di sebelah RM Dewi untuk menampung 500 motor.
"Mudah-mudahan jadi pusat kuliner, Ahmad Yani clear, kemudian Kartini juga clear. Jadi Tegal tambah ramailah," kata Rudy.
Nanti, sambungnya, di sebelah RM Dewi untuk kantong parkir. Di sana nanti menampung 500 motor. "Kalau di sini hanya menampung 30-an mobil,” imbuh Rudy.
Sementara itu Sekda Kota Tegal, Johardi menambahkan bahwa tahapan pembangunan CMJT ini sedang diupayakan untuk pemerataan lahan.
"Kemudian tahapan selanjutnya pemadatan lahan, pembangunan, pengaspalan secara keseluruhan, baru akan ditempati oleh para PKL. Diperkirakan empat bulan ke depan para pedagang-pedagang sudah siap untuk bisa menikmati CMJT di Kota Tegal ini,” tegas Johardi.
