VIMANEWS.ID-TEGAL-Puluhan peserta mengikuti bimbingan teknis Gerakan Sadar Wisata yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, di Hotel Khas Tegal, Sabtu (23/4/2022).
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tentang gerakan sadar wisata.Termasuk pendampingan dalam masa pemulihan sektor pariwisata pada pandemi Covid-19," ujar Inspektur II Kemenparekraf RI, Kamal Rimosan .
Nantinya, kata Kamal, peserta bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sadar wisata dan Sapta Pesona. "Terutama masyarakat yang tempat tinggalnya terdapat destinasi wisata dan ekonomi kreatif," kata Kamal.
Menurutnya, imbingan teknis tersebut dilakukan di daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk di Tegal.
"Tegal, akan menjadi daerah yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif kedepan. Karena akses dan infrastrukturnya sudah terjangkau untuk ditempuh dari Jakarta seperti adanya jalan tol," ujarnya.
Kemudian dari dulu masyarakat sudah mengenal dengan adanya Warung Tegal atau Warteg. Sehingga, memang Tegal ini menjadi daya tarik yang perlu menjadi perhatian dan konsen dari Kemenparekraf.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, masa pemulihan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan berlangsung pada 2022- 2023.
Saat pandemi, menurut Fikri sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, adalah sektor yang sangat terpuruk.
"Saat pandemi, 22 miliar dolar US dari pariwisata dan 23 miliar dolar US dari ekonomi kreatif, sebagai devisa negara hilang begitu saja," jelas Fikri.
Dan paling parah, imbuhnya, tahun 2020 tingkat hunian hotel hanya 15 persen yang 85 persen lose begitu saja.
"Pemerintah tidak bisa jalan sendiri untuk menghidupkan wisata, namun harus melibatkan pengusaha (investor) dan komunitas (travel agen). Termasuk perlu ada kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak. Mulai dari akademisi, bisnisman, investor, pemerintah, komunitas, hingga media," jelas Fikri Faqih.
Kepala Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata (Dispora) Kota Tegal, Irkar Yuswan menyambut baik sinergitas antara pemerintah daerah dan pusat, dalam memberikan pelatihan kepada pelaku usaha wisata.
Diharapkan dengan pelatihan ini, peserta bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Karena di Kota Tegal akan membuka 3 wisata baru selain Pantai Alam Indah (PAI), dengan menggandeng pokdarwis.
"Mulai 1 Mei, tiga tempat wisata yakni Pulau Kodok, Pulau Komodo dan Batamsari akan dikelola Pemerintah Kota Tegal, dengan menyertakan Pokdarwis ketiga tempat wisata tersebut,"pungkasnya
