VIMANEWS.ID-TEGAL-Seorang nenek berusia 82 tahun yang hidup sebatangkara di RT 2 RW III Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, dibawa kerumah singgah.

Kepala Kelurahan Tunon Supriyanto mengatakan nenek Kapsah dibawa ke rumah singgah lantaran di rumah tempat tinggalnya yang sudah tidak layak huni tersebut tidak ada seorangpun yang merawatnya.

"Nenek Kapsah hidup sendirian. Untuk makan sehari hari dari keponakan keponakannya disekitar rumah.Ditambah bantuan LUT setiap bulan dan nasi rantang setiap rabu," terang Supriyanto, Minggu (22/5/2022).

Rumah nenek Kapsah, sambungnya, sudah tidak layak huni, bahkan beberapa bangunanya sudah keropos. Sehingga dikhawatirkan akan roboh dan sangat membahayakan apabila terus tinggal ditempat tersebut.

"Apalagi sudah tidak ada yang merawat," jelasnya.

Ketua IPSM Kota Tegal Roro Kusnabila Erfa Dedy Yon menyampaikan setelah mendatangi rumah Nenek Kapsah memang kondisinya memperihatinkan. Bahkan beberapa sisi bangunan sudah roboh.

"Dan upaya yang dilakukan IPSM dengan membawanya ke rumah singgah. Supaya ada yang merawat dan kebersihanya juga terjaga," kata Roro.

Sementara itu, Ketua Harian IPSM Kota Tegal Carimun mengatakan dibawanya nenek Kapsah ke rumah singgah tersebut juga atas kesepakatan pihak keluarga. Karena tidak ada yang merawat.

"Ini merupakan inisiatif dari IPSM Peduli," pungkasnya.