Bersama BKKBN, Dewi Aryani Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting

Photo Author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 22:03 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Anggota DPR RI Dewi Aryani sangat peduli dengan kasus stunting di wilayah daerah pemilihannya Dapil Jateng IX, Kabupaten/Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.

Sebagai bentuk kepedulian tersebut, Dewi Aryani bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Jateng (Jawa Tengah) menggelar Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting.

Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting digelar di Aula Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, Rabu (10/8/2022) siang.

Hadir sebagai narasumber Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah drg. Widwiono, M.Kes, Ketua Tim Pokja Adpin Nasri Yatiningsih, SE, MM. serta di hadiri Forkompimcam Tegal Timur, Lurah Panggung dan ratusan undangan.

Dewi Aryani dalam paparannya menyampaikam sebagai Anggota DPR RI, Ia punya kewajiban moral untuk membantu setiap persoalan yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat salah satunya masalah stunting dalam melaksanakan Sumber Daya Manusia (SDM) seutuhnya.

Masalah stunting di Jawa Tengah, kata Dewi merupakan masalah serius dan butuh penanganan yang serius juga.

"Di Jawa Tengah sendiri Kabupaten Brebes merupakan daerah dengan jumlah stunting terbesar, disusul Kabupaten Tegal," kata Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr.

Dari data yang diperoleh, sambungnya, untuk data stunting di Kecamatan Tegal Timur sebanyak 273 orang yaitu Kelurahan Kejambon 54 orang, Slerok 57 orang, Panggung 102 orang, Mintaragen 43 orang dan Mangkukusuman 6 orang.

Lebih lanjut Dewi menyampaikan kemiskinan sumber utama dari permasalahan stunting. Untuk itu penanganan stunting bukan hanya masalah pencegahan saja, namun dibutuhkan kerjasama antar lintas lembaga dengan perannya masing-masing.

"Untuk mengatasi hal tersebut, saya melakukan berbagai terobosan melalui program penanaman bibit buah, pemberian akses permodalan tanpa agunan dan pelatihan," jelas DeAr yang merupakan anggota komis 9 DPR RI.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Widwiono, mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Dewi Aryani sudah membantu BKKBN melalui Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting.

"Dalam mengatasi masalah stunting, BKKBN telah membentuk tim percepatan penanganan stunting di setiap daerah Jawa Tengah," ujar Widwiono.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal, Muhamad Afin, menyebutkan berdasar e-PPGBM balita penderita stunting sebesar 5,6 persen.

"Sedangkan berdasarkan Survei Status Gizi
Indonesia (SSGI) Tahun 2021, prevalensi stunting di Kota Bahari sebesar 23,9 persen, masih ada di bawah prevalensi nasional sebesar 24 persen," ungkap Afin.

Pihaknya, imbuh Afin, telah membentuk tim percepatan penurunan tingkat kota, kecamatan dan kelurahan.

"Ada 211 tim pendamping keluarga diambil dari kader TP PKK, Bidan dan kader KB. Diharapkan semua tim bergerak bekerjasama sehingga dapat mengurangi angka stunting di Jawa Tengah," terang Afin.

Afin berharap, dengan adanya tim tersebut semua dapat bergerak dan bekerja sama, sehingga dapat mengurangi angka stunting di Kota Tegal dan Jawa Tengah.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X