VIMANEWS.ID-TEGAL-Anak muda di Tegal harus lebih kreatif menghadapi era industry 4.0. karena uang bukan segalanya. Saat ini, ide lah modal utama yang paling berharga.

Hal tersebut disampaikan Anggota Fraksi PKS MPR RI, Abdul Fikri Faqih di depan ratusan peserta dari forum komunikasi bursa kerja khusus chapter kabupaten Tegal, Rabu (3/8/2022).

“Saat ini kita memasuki era dimana uang bukan segalanya, namun ide-lah modal utama yang paling berharga,” kata Fikri di Aula SMKN 1 Adiwerna Tegal.

Industri 4.0 ini, kata Fikri, memaksa orang untuk berintegrasi ke dalam sistem digital dalam hampir semua sektor kehidupan di era sekarang.

“Akhirnya, industri besar dan mapan di seluruh dunia dipaksa untuk beradaptasi karena munculnya start up (rintisan) baru di bidang digital yang mengambil peran besar dalam perekonomian,”jelasnya.

Semua itu, lanjut Fikri karena adanya terobosan digital yang memudahkan orang atau konsumen melakukan transaksi ekonomi secara daring.

“Inilah yang disebut salah satunya sebagai ide kreatif, karena ide terus berkembang dan bisa jadi lompatan yang jauh,” imbuh Fikri.

Fikri mengutip salah satu pengarang buku best seller, Rod Judkins berjudul “Idea are your only currency”.

“Mata uang saat ini bukanlah uang secara harfiah, namun hakikinya adalah ide kita,”kata Fikri.

Ide kreatif, menurutnya, bisa menjadi modal bangsa ini untuk keluar dari krisis multidimensi yang turut mendera Indonesia pasca pandemi global.

“Dunia tengah mengalami krisis yang belum pernah dialami sebelumnya akibat badai pandemi, yang paling bisa bertahan adalah yang fundamental ekonominya kuat, termasuk yang idenya paling kreatif,” terangnya.

Fikri juga memaparkan bagaimana ketahanan negara Indonesia sebagai NKRI yang kokoh sangat tergantung bagaimana aspek ekonomi bangsa mampu berdikari dan mandiri.

“Pemerintah sudah mengukuhkan bahwa ekonomi kreatif harus menjadi tulang punggung perekonomian bangsa, maka kita berharap dari Tegal, ekraf bisa bangkit,” tegasnya.