VIMANEWS.ID-TEGAL-Baznas Kota Tegal, selaku lembaga pengelola dan penyalur zakat, harus bisa nenjadi penjaga amanat umat. Menjadi tugas Baznas untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi pelayanan dalam mengellola zakat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya pada acara pentashorufan dana zakat, infaq dan shodaqoh catur wulan II tahap 2, Selasa (22/8/2022) di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal.
Wali Kota menyampaikan pentashorufan hari ini merupakan salah satu wujud dari tanggung jawab Baznas sebagai pengelola dan penyalur zakat di Kota Tegal.
"Terima kasih dan penghargaan kepada Baznas Kota Tegal yang selalu bertanggung jawab dalam pengelilaan zakat dan secara rutin menyalurkan zakat yang terkumpul melalui kegiatan pentashorufan," kata Dedy Yon.
Kepada para penerima bantuan Baznas, Wali Kota berharap bantuan yang diterima dapat meringankan beban kebutuhan hidup dan dapat dimanfaatlkan semaksimal mungkin untuk kehidupan yang lebih baik.
"Saya juga berharap Baznas Kota Tegal terus meningkatkan manfaat zakat untuk kesejahteraan umat dan bisa menjadi bagian dari penanggulangan kemiskinan di Kota Tegal," harap Wali Kota.
Sebab, sambungnya, fungsi zakat sangat berperan dalam menopang pembangunan Kota Tegal, jika potensi umat dikelola dengan baik.
Baznas, kata Walu Kota juga harus senantiasa memelihara komitmen keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan.
"Untuk itu, saya mengajak engurus Baznas Kota Tegal memperkuat koordinasi dan sinergi dengan pemerintah Kota Tegal terutama dalam metaih kesejahteraan bersama di masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, ditemui usai acara, Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manaf menyampaikan dana yang ditashorufkan sebesar Rp 439.767.345
Dimanfaatkan antara lain untuk khitanan massal 50 anak, biaya perawatan warga Kota Tegal dirumah sakit Kardinah, bantuan sembako untuk anak yatim 1474 anak, beasiswa untuka anak yatim SMP 445 anak per anak 600 ribu pertahun.
"Kemudian bantuan sembako untuk lansia dan duafa 527 orang, bantuan untuk relawan tipikir 40 orang, kita jaga kiai ada 229 ustad, ustazah dan marbot. Sepeda dan kursi roda untuk sarana pendidikan. Beras yang disetahkan 11 ton," terang Harun.
Sumber dana, terang Harun, dari zakat infaq sedekah ASN kota Tegal dan BUMD serta instansi vertikal yang dikumpulkan dalam catur wulan kedua.
"Harapannya apabila seluruh ASN bisa berzakat melalui Baznas, satu bulan bisa terkumpul antara 600 sampai 700 juta, sekarang baru terkumpul 150 juta perbulan," pungkasnya.
