VIMANEWS.ID-TEGAL-Paguyuban Saduluran Salawase Margadana (PSSM) yang baru berdiri dan dikukuhkan bulan Agustus lalu mengadakan pertemuan di sebuah rumah makan di Jalan Abdul Syukur, Kelurahan Margadana, Kota Tegal, Minggu (10/9/2022).
Ketua PSSM Joko Margo menyampaikan sengaja mengundang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan sosialisasi tentang program Jamsosnaker.
Joko Margo memandang program tersebut penting untuk perlindungan anggota, khususnya untuk jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
Hadir juga dalam pertemuan Camat Margadana Ary Budi Wibowo dan Lurah Margadana Slamet Sugiarto serta kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tegal Mulyono Adi Nugroho.
"Keberadaan sebuah paguyuban memang penting untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di tengah masyarakat. PSSM harus berkiprah dan peduli serta mendukung program pemerintah," ujar Ary dalam sambutannya.
Menurut Ari, yang penting adalah dari awal semua anggota selalu berkomitmen untuk melaksanakan program kerja paguyuban.
Heru Setyawan menyampaikan kebijakan Pemerintah Kota Tegal untuk melindungi pekerja rentan melalui program Mas Dedi Memang Jantan.
"Seluruh pekerja mandiri atau informal sebagai pekerja bukan penerima upah juga harus dilindungi, agar resiko kecelakaan kerja atau kematian tidak menjadikan hilangnya pendapatan keluarga. Manfaat yang diterima dari kepesertaan program jamsosnaker dapat menjadi cara mengatasi resiko tersebut," ungkap Heru.
Heru meyakini seluruh anggota PSSM pasti memiliki aktivitas usaha yang memiliki resiko terjadi kecelakaan kerja, maka sangat tepat pemikiran Ketua PSSM untuk mengikutkan anggotanya dalam program JKK - JKM.
Setelah mengikuti penjelasan yang disampaikan Mulyono Adi Nugroho Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tegal tentang program jamsosnaker, cara mendaftar sebagai peserta, besaran iuran, dan manfaat yang diterima, anggota PSSM sepakat untuk seluruhnya mendaftar menjadi peserta Program JKK dan JKM.
"Kalau semua sepakat, berarti siap menambah iuran bulanan ya, dua puluh ribu tiap bulan, sisa dari iuran yang kita bayarkan ke BP Jamsostek, untuk kas PSSM," tegas Joko Margo, yang langsung disetujui oleh semua anggota.
Ketika ada yang semangat langsung mendaftar dan membayar, dan sebagian mengusulkan mulai bulan depan, Heru langsung angkat bicara akan membantu iuran pertama di bulan September.
"Saya membantu untuk membayar. Mohon segera dilengkapi data NIK dan Nomor HP seluruh anggota, dan mulai bulan depan silakan dilanjutkan membayar iuran dengan tertib," kata Heru
Lebih lanjut Heru mengatakan ia spontan melakukan hal tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian dan kesadaran tentang pentingnya pekerja bukan penerima upah yang tergabung dalam PSSM dengan mengikuti program JKK-JKM.
"Pak Heru memang seperti itu, selalu peduli, saya undang lewat WA pun langsung merespon, dan hadir. Spontanitasnya dengan membayar iuran pertama PSSM membuat kami makin peduli untuk mendukung program Mas Dedi Memang Jantan," imbuh Joko Margo
