Tahun 2022, Yayasan Tekad Temukan 140 Kasus HIV Aids Baru

Photo Author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 22:19 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Memperingati Hari Aids Sedunia (HAS) Dinas Kesehatan Kota Tegal, Yayasan Tekad dan Klinik UPS menyelenggarakan peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2022 , Kamis (01/12/2022) di Auditorium UPS Tegal

Pembina Yayasan Tekad yang beralamat di Randugunting Tegal Selatan, Kota Tegal, Ali Hambali Hidayat bahwa tema global HAS tahun ini adalah EQUALIZE atau kesetaraan.

Sedangkan tema nasionalnya adalah “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”.

“Dari 5 Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah kerja Yayasan Tekad yaitu Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Purbalingga masih banyak ditemukan kasus HIV baru, khususnya di kalangan komunitas laki-laki yang seks dengan laki-laki (LSL)” ucap Ali Hambali.

Total temuan kasus HIV baru oleh Yayasan Tekad sepanjang tahun 2022 di wilayah kerjanya, sambung Ali, sebanyak 127 orang untuk LSL dan 13 orang untuk Perempuan Pekerja Seks (PSP).

Menurutnya, meskipun temuan tersebut lebih banyak merupakan hasil outreach Petugas Lapangan di kelompok populasi yang beresiko dan bukan saat mobile vct di tempat-tempat hiburan.

"Namun Mobile VCT tetap penting. Sama halnya dengan tes HIV yang dilakukan untuk calon pengantin, tes HIV di karaoke, spa dan panti pijat dilakukan untuk menjaring lebih banyak temuan," tegas Hambali.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tegal, Yuli Prasetya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta dan peduli dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi HIV AIDS.

“Adik-Adik sangat peduli dan itu modal yang paling utama untuk pencegahan terutama penemuan kasus, kemudian pengobatan, mejaga pengobatan supaya tidak Lost dan mengurangi stigma. Meskipun PL (Penjangkau Lapangan) jumlahnya kecil tapi perannya dan kemanfaatanya begitu besar untuk Kota Tegal maupun daerah yang lain” ucap Yuli Prasetya.

Pembantu Rektor 1 UPS Tegal, Purwo Sasongko juga mengaresiasi kinerja dari PL (Penjangkau Lapangan) yang tidak mengenal lelah menyelamatkan dan menyehatkan masyrakat yang rentan tertular HIV AIDS.

“Bapak-Ibu sudah dor to dor untuk menyelamatakan banyak orang, karena bapak ibu yang sebagai PL (Penjangkau Lapangan) ini benar benar menyelamatkan nyawa,"kata Purwo Sasongko.

Termasuk menyelamatakan orang menjadi sehat itu berkahnya luar biasa, jadikanlah PL ini sebagai fashion dan memiliki loyalitas terhadap kegiatan sosial, banyak berbuat baik, tidak berbuat jahat banyak membantu orang untuk sehat.

Acara dilanjutkan dengan penampilan teater oleh Mahasiswa UPS, Fun Game dan ditutup dengan makan tumpeng bersama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X