VIMANEWS.ID-TEGAL-Siap menghadapi Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah/janji panitia pemungutan suara (PPS).
Dari 4 kecamatan, 27 kelurahan se-Kota Tegal tersebut, terdapat sekitar 81 peserta yang dilantik.
Komisiaris Kota Tegal Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Thomas Budiono menyampaikan KPU Kota Tegal pada Selasa (24/1/2023) melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji PPS.
Ke 81 PPS yang dilantik merupakan hasil seleksi sekitar 462 pendaftar. Proses seleksi meliputi adminstrasi, tes tertulis, dan wawancara.
"Setelah dilantik, anggota PPS akan langsung bekerja melaksanakan tahapan pemilu 2024. Masing masing kelurahan ada tiga anggota," jelas Thomas ditemui usai acara pelantikan di Pendopo Kompleks Balai Kota Tegal.
Mereka, sambung Thomas, juga diminta menandatangani pakta integritas sebagai komitmen untuk menjalankan tugas sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Besok KPU juga akan memberi bimtek ( bimbingan teknis) terkait tugas-tugasnya. Dengan harapan anggota PPS bisa menjalankan tugas dengan baik,"katanya.
PPS imbuh Thomas, adalah ujung tombak badan ad hoc dan sebagai kepanjangan KPU di tingkat kelurahan yang akan berhadapan langsung dengan masyarakat, dengan pemilih, parpol dan pengamat-pengamat Pemilu. Untuk itu anggota PPS harus dibekali dengan kemampuan.
"Mereka harus dibekali dengan berbagai kemampuan terkait dengan pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Januari 2024,"ujarnya.
Tugas yang harus segera dilakukan PPS adalah koordinasai dengan keluruhan untuk mendapatkan tenaga sekretariat sekaligus kantor sekretariat.
Selanjutnya, menurut Thomas, pada 26 Januari yang akan datang anggota PPS sudah harus mengumumkan pendaftaran pantarlih atau petugas pemutakhiran pemilih.
"Mereka yang mengumumkan, kemudian rekrut, cek administrasi, dan menentukan siapa yang akan kita angkat. Pantarlih ada sekitar 891 berdomisili sekitar RT-RW atau TPS di masing-masing," pungkas Thomas.
