VIMANEWS.ID-TEGAL-Kebakaran kembali melanda kapal perikanan yang sedang bersandar di dermaga Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/4/2022).
Kejadian tersebut merupakan yang ketiga dalam kurun waktu lima bulan terakhir.
Kejadian sekitar pukul 08.30 WIB dan kali ini kebakaran hanya menimpa satu kapal nelayan dengan jenis alat tangkap jaring kantong bertarik.
Salah seorang saksi yang merupakan motoris Kapal Sairin (50) mengatakan ia baru saja selesai menguras kapal dan selanjutnya pergi ke kamar mandi.
Beberapa saat kemudian, saat baru selesai dari kamar mandi, ia melihat ada kepulan asap disertai nyala api dari bagian atas kapal atau ruangan nahkoda.
"Saya tadi pagi stater kapal terus menguras. Selesai, saya matikan mesin lalu saya ke kamar mandi. Tiba tiba ada yang memanggil saya dan mengatakan kalau ada asap. Pas saya lihat ternyata memang betul," ujarnya.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan kapal yang terbakar bernama KM Sari Asih Baru 01 milik H Rohadi.
Hasil kerjasama Tim Damkar bersama masyarakat dan juga TNI Polri, api berhasil dipadamkan hingga tak sampai merembet ke kapal lain.
"Berdasarkan pengalaman pada kebakaran-kebakaran yang lalu, usaha yang harus kita lakukan di antaranya adalah lokalisir agar kebakaran tidak meluas. Dan api berhasil dipadamkan berkat kerjasama semua pihak, masyarakat TNI Polri," ungkap Rahmad Hidayat
Untuk penyebab kebakaran, kata Rahmad, masih belum bisa dipastikan. Namun dari laporan awal, yang diterimanya, api diduga berasal dari atas tempat nahkoda kapal berukuran 100 GT.
"Nanti akan kita lakukan penyelidikan, kita panggil saksi-saksi termasuk pemilik kapal dan nahkoda untuk dimintai keterangan," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD HNSI Jawa Tengah Riswanto mengatakan kapal yang terbakar berjenis alat tangkap jaring kantong bertarik. Kapal baru saja selesai melakukan bongkar muatan dan bersandar.
"Kapal baru selesai bongkar kemarin sore dan selanjutnya bersandar. Ternyata malah terbakar," kata Riswanto
Menurutnya, kerugian yang diderita akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.