tegal-raya

109 Jemaah Haji Kota Tegal Mulai Ikuti Manasik Haji

Minggu, 29 Mei 2022 | 12:46 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Kelompok penerbangan (kloter) terakhir calon jemaah haji pada musim haji 2022, asal Kota Tegal yang berjumlah 109 orang mulai mengikuti bimbingan manasik haji yang digelar Jumat 27 Mei.2022.


Kota Tegal masuk dalam kloter 43 kloter sapu jagad bersama 4 kabupaten lainnya dan diperkirakan berangkat pada 3 Juli 2022


Kepala Kementerian Agama Kota Tegal Fathul Himam, menyampaikan, pihaknya saat ini sudah mulai melakukan pembinaan terhadap calon jemaah haji (Calhaj).


"Kebetulan di Kota Tegal, kita porsinya ada 108 jemaah, ditambah 1 TPHD menjadi 109 jamaah. Positif 109 jamaah," terang Fathul Himam, saat ditemui di Sekolah Terminal Kota Tegal, Sabtu  (28/5/2022)


Pembinaan manasik haji bagi calhaj, kata Fathul, sudah mulai dilakukan hari, Jumat 27 Mei 2022 melalui pelatihan ibadah haji.


"Pembukaan pelatihan kemarin, Kamis 26 Mei 2022 di Riez Hotel, kemudian Jumat  dilanjutkan dari dinas kesehatan dan  Sabtu, di dua tempat yaitu di KUA Tegal Timur dan di KUA Margadana," jelasnya.


Pelatihan dengan Dinas Kesehatan dilakukan salah satunya mengedukasi para jemaah untuk mengantisipasi musim.


Menurutnya, musim di Arab Saudi fluktuatif, bisa dingin, bisa panas, bisa hujan debu dan sebagainya. Maka para jemaah juga diedukasi menyikapi itu disana.


"Pakai krim, kemudian masker. Sama sebelum kita ada Covid disana sudah wajib pakai masker. Kalau mereka tidak pakai masker maka tidak lama kena batuk. Karena debunya masuk ke saluran pernafasan," kata Fathul Himam.


Lebih lanjut Fathul menjelaskan pada pemberangkatan jemaah haji tahun 2022 ini yang berhak berangkat adalah jemaah yang tertunda keberangkatannya pada tahun 2020 karena Covid.


Sesuai ketentuan yang diminta Arab Saudi dengan batasan usia maksimal jemaah haji 65 tahun."Jadi yang usia diatas itu sementara masih dipending dulu, bukan tidak diberangkatkan tapi ditunda sampai Arab Saudi megijinkan untuk usia 65 keatas," ujarnya.


Fathul pun meminta para jemaah yang tertunda keberangkatannya karena faktor usia yang disyaratkan Arab Saudi tersebut untuk terus berdoa, agar tahun depan menjadi perioritas keberangkatan.


"Kita berharap berdoa, moga moga nanti tahun depan yang usianya diatas 65 tahun justru menjadi perioritas utama diberangkatkan," pungkasnya.

Tags

Terkini