VIMANEWS.ID-BREBES-Identitas korban tewas kecelakaan beruntun di KM 253.100 tol Pejagan-Pemalang terungkap. Berdasarkan dokumen kependudukan yang ditemukan, korban bernama Muhammad Singgih Adika asal Cipayung Jakarta Timur.

Dari informasi yang beredar, korban dikabarkan anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto.

"Dari dokumen KTP dan SIM yang ditemukan di dalam mobil, korban diketahui bernama Muhammad Singgih Adika (23) warga Cipayung, Jakarta Timur," kata Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes Yudho Tigo di RS Bakti Asih, Minggu (18/9/2022) Malam.

Yudho mengatakan, korban meninggal menggunakan Honda Civic Warna Silver Bernomor Polisi AG 1870 ME.

Mobil yang ditumpanginya seorang diri mengalami ringsek setelah menabrak truk boks dari belakang disusul tabrakan kendaraan lain dari belakang.

Namun Yudho mengatakan tidak tau pasti jika korban merupakan anak dari Jamintel Kejaksaan Agung, Amir Yanto, seperti info yang beredar di kalangan media di Brebes.

Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Kamsel) Satlantas Polres Brebes Ipda Saeful mengatakan, jika penyebab kecelakaan beruntun lantaran pengemudi terhalang asap pembakaran.

"Ya memang penyebabnya pandangan pengemudi terhalang asap hasil bakaran lahan itu. Untuk situasi arus lalulintas pasca insiden sudah berjalan normal," ujar Saeful kepada wartawan.

Menurut Saeful, Korban meninggal dunia satu orang sudah di semayamkan di RS dan korban luka sedang dalam penanganan. Dan juga kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah berhasil di evakuasi.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022), mengakibatkan satu orang tewas dan 19 lainnya luka-luka.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.15 Wib di KM 253 yang masuk wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itu melibatkan delapan kendaraan.

"Dari laporan sementara, satu orang dilaporkan meninggal dunia di TKP dan 19 orang lainnya mengalami luka-luka," kata Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto, saat dihubungi wartawan Minggu.