VIMANEWS.ID-TEGAL-Sebanyak 600 personil gabungan Polri TNI di Wilayah Pantura Tegal mengikuti apel bersama kesiapsiagaan tanggap bencana di lapangan Kodim 0712 Tegal, Selasa (20/9/2022).
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan kegiatan ini merupakan gabungan TNI Polri yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Tegal untuk mengantisipasi kejadian bencana alam.
"Dimana baru-baru saja terjadi bencana alam puting beliung di Pagerbarang Kabupaten Tegal. Hal ini tentu mengingatkan kita semua untuk siaga terhadap bencana," kata Kapolres Tegal bersama Kapolres Tegal Kota, Dandim 0721, Danlanal serta Dansatrad 214 Tegal.
Arie menyebut, bahwa TNI dan Polri siap berada ditengah-tengah masyarakat untuk selalu membantu dalam kesulitan apapun.
"Memang kita tidak berharap terjadi bencana, namun kesiapsiagaan harus kita jaga baik dari personil maupun perlengkapan," jelasnya.
Segala peralatan seperti speed board, unit dapur lapangan, dan kelengkapan lainnya guna mendukung penanganan bencana. Dapur lapangan bisa digunakan untuk 1500 orang.
Pihaknya, kata Arie, juga mengecek beberapa alat terkait dengan penanggulangan terhadap bencana baik kesiapan tim SAR maupun segala macam kemampuan yang dimiliki.
"Kami cek segala peralatan yang digunakan seperti Speedboard, unit dapur lapangan. Unit dapur lapangan lengkap yang sekali masak bisa untuk 500 orang makan agar nanti bisa digunakan secara maksimal," jelas Kapolres Tegal
Semantara, Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kehadiran TNI Polri untuk selalu kompak bersama mengatasi masalah yang tengah dihadapi masyarakat.
"Kenapa diselenggarakan bersama? Karena kita tidak bisa dipisahkan. Kita siap hadir bersama ditengah-tengah masyarakat untuk mengantisipasi adanya bencana alam,"terangnya.
Charlie menyebut bahwa musim lagi berganti, pihaknya akan selalu mengantisipasi kejadian-kejadian seperti banjir, rob, tanah bergerak dan longsor dengan kehadiran alat dukungan.
"Kami percaya dan kami siap membantu masyarakat mengatasi permasalahan khususnya pada bencana alam," pungkas Dandim.