VIMANEWS.ID-TEGAL-Sebanyak 8.412 jiwa penduduk Kota Tegal menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disalurkan Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Sosial, Kamis (14/11/2022).
Pemberian BLT Subsidi BBM yang tujuannya menangani inflasi di Kota Tegal tahun 2022 diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tegal yang diwakilkan kepada Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Bajari, di Kantor Bank Jateng Cabang Koordinator Tegal, Jl. Yos Sudarso Kota Tegal.
Pemberian BLT Subsidi BBM sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam rangka Penanganan Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Jumlah yang diterimakan penerima bantuan sebesar Rp. 450.000,- secara tunai serta dibagikan meliputi empat segmen, yaitu Pelaku Usaha sektor Transportasi (Ojol, Pengemudi Becak, Perusahaan Transportasi), Nelayan Kecil, ABK Kapal Kecil.
Kemudian Pengolahan Perikanan Kecil, Pengusaha Mikro Kecil Menengah, dan Orang Miskin atau tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
"Program pemberian bantuan langsung tunai subsidi BBM ini merupakan salah satu upaya kita dari sekian banyak program yang diselenggarakan untuk menjaga kestabilan hidup masyarakat Kota Tegal, akibat pandemi selama dua tahun serta untuk menurunkan tingkat inflasi di Kota Tegal,” sebut Bajari membacakan sambutan Wali Kota.
Wali Kota Tegal berharap masyarakat Kota Tegal yang mendapatkan bantuan akibat terdampak kenaikan BBM ini tidak putus asa, tidak jatuh dan terus berusaha tegak berdiri agar terus hidup dan menjadi lebih baik.
Selain itu, Wali Kota Tegal juga mengajak komponen masyarakat Kota Tegal bersama dengan Pemerintah Kota untuk bangkit dan lebih kuat.
"Saya mengajak kepada masyarakat Kota Tegal untuk bergerak bersama dan bergotong royong, serta tidak berpangku tangan untuk mewujudkan harapan dan bangkit bersama. Insya Allah Pemerintah Kota Tegal berupaya untuk bisa membantu Bapak dan ibu sekalian agar nantinya dapat bangkit dan berjalan dengan mandiri agar kembali sejahtera,” ungkap Wali Kota Tegal.
Mekanisme penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui Bank Jateng yang terbagi pada delapan titik pembagian dan dibagikan selama empat hari dengan rata - rata tiap titik pembagian dapat melayani 260 orang per hari.