VIMANEWS.ID-TEGAL-Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang merupakan hak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) desa Jejeg Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal akan disalurkan paling lambat awal Desember 2022.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Jejeg Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, Saeful Amin, kepada sejumlah awak media di rumahnya, Kamis (24/11/2022).
Kepala Desa Jejeg menyatakan siap untuk bertanggung jawab atas desakan warganya untuk segera menyalurkan BLT DD tersebut.
"Saya mengakui ada kesalahan yang saya lakukan dan saya siap bertangung jawab. Khususnya soal BLT DD yang hingga kini belum tersalurkan. Insyallah jika tidak ada halangan paling lambat awal Desember 2022 BLT Dana Desa sebesar Rp 300 ribu/KK sudah bisa disalurkan kepada masyarakat,”ungkap Saeful Amin.
Menurut Saeful Amin, anggaran DD dan BLT tahun 2022 totalnya sebesar Rp 1,3 Miliar. Dengan rincian untuk BLT Rp 550 juta, PPKM Rp 120 juta dan untuk ketahanan pangan Rp 260 juta.
"Sedangkan untuk kegiatan diluar fisik dan pemberdayaan ada sisa anggaran Rp 428 juta dalam waktu satu tahun di tahun 2022,”ujar Saeful.
Kades Jejeg pun mengakui bahwa sejumlah anggaran dari APBDes tersebut digunakan diluar peruntukannya.
"Dari total anggaran APBDes desa Jejeg diluar penanganan Covid dan BLT, sambungnya, hanya ada sisa anggaran Rp 428 juta dalam satu tahun di tahun 2022. Ada lagi anggaran Rp 12 juta rupiah untuk guru TK yang belum di realisasikan selain BLT Dana Desa. Anggaran tersebut juga nantinya akan segera di realisasikan," jelasnya.
Kemudian, sambungnya, ada anggaran untuk tambal sulam seperti acara HUT RI di tahun 2022 di APBDes hanya di anggarkan Rp 5 juta.
Sebagaimana ramai diberitakakan beberapa media sebelumnya, bahwa Kantor Desa desa Jejeg Kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal, digeruduk sejumlah warga Jumat (18/11/2022) lalu.
Warga mempertanyakan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) tahap ketiga tahun 2022 yang belum disalurkan dan diduga digunakan oleh Kepala Desa Jejeg.