Adapun untuk antrean panjang kendaraan, lanjutnya disebabkan karena kondisi lalu lintas yang selalu ramai pada Rabu, Kamis dan Jumat.
"Puncaknya biasanya terjadi di Kamis. Kalau Sabtu-Selasa biasanya tidak begitu padat," tandasnya.
Deny menambahkan untuk sementara pengerjaan jalan baru dilakukan di sisi utara dari dua jalur yang direncanakan.
"Targetnya, awal Juni 2025 mendatang sudah open track,"ungkapnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Suyit Munandar mengatakan dari hasil assement pihaknya, penyebab antrean panjang kendaraan itu disebabkan adanya titik kemacetan di Kabupaten Tegal
Tepatnya, sepanjang SPBU Muri Dampyak hingga jembatan Kalipah Padaharja Kabupaten Tegal.
"Penyebabnya ada pekerjaan pengecoran jalan di wilayah Kabupaten Tegal," kata AKP Suyit.
Titik kemacetan itu, sambung AKP Suyit, menyebabkan jalur pantura di Tegal juga ikut terdampak.
Karenanya, untuk mengantisipasi adanya trouble, pihaknya melakukan pengaturan arus lalu lintas dan pengawasan.***