Segini Nilai Kerugian Investasi Telkom di Saham GOTO, Penegak Hukum Diminta Mengusut Tuntas

Vimanews.id-Telkomsel mengalami kerugian besar akibat belum terealisasi dari investasinya di PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sepanjang kuartal II/2024.

Kerugian tersebut semakin mencolok jika dibandingkan harga pembelian saham GOTO oleh Telkomsel senilai Rp 270 per lembar saham sebanyak Rp 6,4 triliun pada 2020-2021.

Sedangkan pada saat ini harga saham GOTO berada di kisaran Rp 50.

Baca Juga: Dilengkapi Dengan 3DigiBox! Indosat Resmi Buka 3Store Baru di Rita Mall Tegal

Indonesia Financial Watch (IF), lembaga swadaya masyarakat yang fokus memonitor dan menyoroti kinerja finansial BUMN, lembaga pemerintah dan berbagai kejanggalan entitas bisnis lainnya, menduga keras apabila investasi Telkomsel di GOTO mengandung potensi konflik kepentingan.

Pada laporan keuangan, nilai investasi Telkomsel di GOTO memakai nilai pasar saham GOTO yakni sebesar Rp 50 per saham. 

"Jumlah rugi yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO di 31 Juni 2024 yaitu sebesar Rp857 miliar," tulis laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Menyongsong HUT Kemerdekaan ke 79 RI! PLN UP3 Tegal Beri Bantuan Listrik Gratis, Ini yang Beruntung

Kerugian ini sebagai rugi yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian. 

Perlu dicatat, nilai kerugian investasi ini telah dibukukan secara kuartal ke kuartal dan belum mencerminkan kerugian total sejak awal investasi.

Dan berdasarkan catatan, Telkomsel mulai melakukan investasi pada GOTO melalui obligasi konversi tanpa bunga sebesar US$ 150 juta pada 2020.

Baca Juga: Ratusan Pekerja yang Tergabung Dalam SBBI Datangi Kantor PLN UP3 Tegal, Ini Tuntutannya!

Kemudian dikonversi menjadi saham pada saat merger antara Gojek dan Tokopedia menjadi GOTO pada 2021.