CBRE: Pasar Properti Jakarta Memasuki Fase Baru, Permintaan Berkualitas Tinggi Dorong Pertumbuhan Stabil

Vimanews.id-Pasar properti Jakarta memasuki babak baru dengan fokus pada stabilitas jangka panjang di tengah minimnya pasokan baru.

CBRE menilai pasar properti Jakarta bergerak menuju fase pertumbuhan berkelanjutan berkat ekonomi yang tetap tangguh.

Prediksi positif terhadap pasar properti Jakarta dipicu pergeseran prioritas penyewa menuju kualitas dan efisiensi ruang.

Baca Juga: Polri Bongkar Pola Baru Rekrutmen Anak Lewat Ruang Digital, 110 Korban Tersebar di 23 Provinsi

Menurut Market Outlook CBRE Indonesia, keterbatasan pasokan primer akan menjaga stabilitas sewa, sementara ekspansi ritel berbasis logistik menjadi pendorong utama pertumbuhan. 

Angela Wibawa menyebut Jakarta berada di fase pertumbuhan sehat dengan permintaan yang semakin selektif terhadap ruang berkualitas.

Dia menegaskan bahwa CBRE memperluas layanan Advisory di Indonesia untuk mendukung navigasi pasar properti yang dinamis, sejalan dengan momentum ekonomi yang stabil. 

Baca Juga: Pemeriksaan Ketat Sipropam Jadi Langkah Awal Polres Tegal Kota Memperkuat Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025

Pada presentasi yang sama, Anton Sitorus menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten di kisaran 5% dan berpotensi melaju menuju target 6–8% pada 2029.

Sektor perkantoran Jakarta juga mengalami transformasi. 

Menurut Judy Sinurat, perusahaan kini mengutamakan kualitas, keberlanjutan, dan fleksibilitas dibanding sekadar luasan kantor. 

Baca Juga: Aplikasi TRING! Pegadaian Dikeluhkan Pengguna: Rating Anjlok, Error Luar Negeri dan OTP Jadi Sorotan

Menara hijau dengan fasilitas modern semakin diminati karena mencerminkan nilai dan kesejahteraan karyawan.