Puluhan Peternak Ayam Solo Demo di Bundaran Gladak, Ini Tuntutan Mereka

Photo Author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 20:11 WIB
Aksi protes peternak ayam terkait harga pakan jagung yang melonjak di Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa, 26 Agustus 2025.  (YouTube.com/beritasurakarta)
Aksi protes peternak ayam terkait harga pakan jagung yang melonjak di Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa, 26 Agustus 2025. (YouTube.com/beritasurakarta)

 

Vimanews.id-Puluhan peternak ayam menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Gladak, Surakarta (Solo), Jawa Tengah, pada Selasa, (26/8/2025).

Dalam aksi yang tersiar dalam YouTube Berita Surakarta pada hari yang sama, terlihat para peternak ayam melakukan aksi mandi jagung sebagai simbol protes atas tingginya harga pakan.

Sejumlah spanduk dibentangkan para peternak ayam dalam aksi itu. 

Baca Juga: Untuk Tingkatkan Insentif Guru Honorer dan PIP : Mendikdasmen Abdul Mu’ti Minta Tambah Anggaran Tahun 2026,Segini Nilainya!

Beberapa di antaranya bertuliskan “Ganti Mentan, Bentuk Kementerian Peternakan” sebagai bentuk sindiran kepada Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman.

Koordinator peternak ayam rakyat Solo Raya, Parjuni mengatakan protes ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dianggap tidak memberikan solusi atas mahalnya harga jagung.

“Hari ini kita ketahui bersama kenapa kita melakukan aksi adalah naiknya harga jagung yang mahal. Pemerintah tahu tidak kalau harga jagung sudah semahal ini,” kata Parjuni di depan massa aksi di Bundaran Gladak, Solo.

Baca Juga: Kunjungi RSU Islam Harapan Anda, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainah Beri Apresiasi Pelayanan Pasien

Aksi tersebut juga disertai pembagian ayam gratis kepada masyarakat. Para peternak menilai pemerintah tidak berpihak kepada mereka, terutama terkait kebijakan harga jagung yang kian melonjak.

Parjuni menuturkan, harga jagung pakan di pasaran kini mencapai Rp7.000 per kilogram (kg). Padahal, pemerintah telah menetapkan harga acuan sebesar Rp5.500 per kg.

“Harga jagung Rp7 ribu, bahkan itu sudah di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Bahkan nanti diperkirakan naik menjadi hampir Rp8 ribu di mana jagung mengalami krisis kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi RSU Islam Harapan Anda, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainah Beri Apresiasi Pelayanan Pasien

Menurut Parjuni, kondisi ini janggal karena pemerintah melalui Dirjen Tanaman Pangan sempat menyampaikan adanya stok jagung nasional mencapai 4 juta ton.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X