Gempar!Pria di Kabupaten Tegal Tega Bunuh Sepupunya Pakai Golok

Vimanews.id-Seorang wanita bernama Ponirah (46) warga  Desa Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tewas bersimbah darah setelah dibacok golok oleh sepupunya sendiri Komar (41).

Ponirah tewas setelah mengalami beberapa luka bacokan di tubuh dan leher hingga nyaris putus. 

Berdasarkan infornasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa tragis itu terjadi saat Ponirah tengah berjalan kaki ke rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumah Komar.

Baca Juga: Perdana!, Di Depan Ketua dan Anggota DPRD Kota Tegal Dalam Rapat Paripurna Wali Kota Berikan Pidato Visi Misi

Saat di depan rumah pelaku, tiba-tiba pelaku melemparkan golok ke arah korban, tapi meleset. Korban pun ketakutan dan berlari menyelamatkan diri. 

Pelaku terus mengejar sambil membawa golok yang sempat dilemparkan ke korban. Naas, korban terjatuh dan langsung dibacok secara membabi buta. Korban pun seketika tewas bersimbah darah. 

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku kembali masuk ke dala rumahnya. Warga setempat tak berani menangkap pelaku karena kawatir mejadi sasaran. Menurut salah satu warga, korban mengalami depresi sejak ditinggal mati istrinya. 

Baca Juga: Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih Berkumpul Di Istana Merdeka! Ini yang Dibahas

"Antara korban dan pelaku ini berarti sepupu. Pelaku mengalami depresi sejak istrinya meninggal, jadi kalau kemana-mana selalu membawa golok," kata Taufik, Kepala Dusun setempat. 

Menurut Taufik, pelaku sudah beberapa kali hendak membunuh korban dan anggota keluarga korban lainnya. Taufik sendiri tidak mengerti apa yang menjadi pemicunya. 

"Pemicunya tidak tahu, tapi selalu itu (korban) dan keluarganya yang menjadi sasaran," ungkapnya. 

Baca Juga: Dirut Pertamina Ungkap Akan Evaluasi Keseluruhan Proses Bisnis Dan Berharap Masih Tetap Jadi Andalan Warga RI

Penangkapan pelaku dilakukan anggota Polsek Bumijawa dipimpin Kapolsek Bumijawa AKP Iman Agus F. Massa yang geram sempat menyerang pelaku saat hendak dibawa Polisi ke mobil patroli. Beruntung aksi main hakim warga dapat dicegah polisi.