"Korban ada 24 siswa siswi,10 laki-laki dan 14 perempuan," ungkap Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Defri Wee.
Defri juga menyampaikan bahwa tindakan ini telah dilakukan sejak lama, yaitu ketika anak-anak memasuki jenjang kelas 6.
Selain itu, tindakan ini sempat ia lakukan saat mengajar di depan kelas.
"Dari keterangan anak-anak (korban) hal ini sudah dilakukan sejak lama (sejak mulai masuk kelas 6)," lanjutnya.
"Bahkan saat menerangkan di depan papan tulis, tersangka juga menyampaikan hal-hal berbau," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Gelar Operasi Aman Candi 2025, Polres Tegal Kota Berhasil Ringkus Lima Pelaku Premanisme
Pelat Mobil BMW Penabrak Mahasiswa di Yogya Diganti, Kapolres Sleman: Pelaku Sudah Diamankan
KPK Usut Dugaan Suap Izin TKA di Kemenaker, Imigrasi Jadi Perhatian
Anggota Lalu Lintas Polres Jayawijaya Jadi Korban Penembakan oleh OTK
Tersinggung Motornya Disenggol, Karyawan BUMD DKI Hajar Sopir Truk di SPBU Bekasi Hingga Masuk Rumah Sakit