Pelaku memanfaatkan kondisi emosional itu untuk membangun kedekatan palsu lalu menanamkan ideologi ekstrem.
Ruang digital pun menjadi titik rawan karena minim pengawasan orang tua.
Dua Tersangka Dewasa Ditangkap sebagai Perekrut dan Pengendali
Polri juga menangkap dua tersangka dewasa yang berperan sebagai perekrut dan pengendali komunikasi kelompok.
"Penindakan terbaru dilakukan 17 November 2025 dengan menangkap dua tersangka yang mengendalikan proses perekrutan," jelas Trunoyudo.
Baca Juga: Operasi Zebra Candi 2025 Kota Tegal: Strategi Baru Polisi Hadir di Jalan dan Dengarkan Keluhan Warga
Langkah ini disebut sebagai upaya terstruktur memutus mata rantai rekrutmen serta memperkuat perlindungan bagi anak dari paparan ekstremisme digital.***
Artikel Terkait
HUT ke-80 TNI, Polsek Taman Kunjungi Koramil 02 Taman Perkuat Sinergi TNI-Polri
Polres Tegal Kota Ajak Warga dan ASN Donor Darah, Bukti Sinergi Polri dan PMI dalam Aksi Kemanusiaan di Kota Tegal
Gerakan Pangan Murah Warnai Peresmian SPPG Polri Gedawang, Bukti Kepedulian Polri Bantu Stabilitas Harga
HUT ke 74 Humas Polri, Polres Tegal Kota Gelar Donor Darah: Wujud Sinergi dan Kepedulian Sosial
Oegroseno Soroti Arah Komisi Reformasi Polri 2025 dan Desak Perbaikan Peraturan Kapolri untuk Kepastian Hukum Nasional