Vimamews.id-Kasus Bullying kembali terjadi di Bekasi Jawa Barat, peristiwa ini mengundang kecaman sumpah dari netizen atas meninggalnya siswa SDN 9 Jatimulya.
Siswa SDN 9 Jatimulya itu menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit, ia menjadi korban bullying yang membuat netizen kesal dan melontarkan sumpah juga kecaman.
Peristiwa memilukan ini menjadikan catatan buruk pada usia anak-anak dalam tingginya kasus bullying seperti kasus yang menimpa siswa SDN 9 Jatimulya Bekasi, netizen lontarkan kecaman ke pelaku.
Dalam video Instagram akun @genfomo 1 jam lalu mengunggah kondisi terakhir korban bullying dari wilayah Tambun Selatan itu.
Baca Juga: Galakan Anti Perundungan, Lagu Disini Senang Disana Senang Berubah Lirik Berisi Larangan Bullying
Kondisi tubuhnya telah terbujur kaku di balik kain berwarna putih yang menyelimuti bocah remaja belasan tahun itu, ia menjadi sasaran bullying yang memilukan.
Korban berinisal F dan diketahui dalam caption unggahan video tersebut berusia 13 tahun, ia sempat menjalani perawatan rumah sakit.
Kondisi terakhir korban dinyatakan meninggal dunia pada hari kamis 7 Desember 2023, ia menghembuskan nafas terakhir pukul 02.45 WIB.
Betapa pilunya orang tua menyaksikan tubuh anaknya terbujur kaku tanpa mengetahui kesalahan korbam hingga meninggal dalam kasus bullying.
Sang ayah memeluk jasad anaknya untuk terakhir kali sembari mengucapkan permintaan maafnya kepada sang anak yang sudah tidak bernyawa itu.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Di Kota Tegal Mencegah Terjadinya Kasus Bullying
Oleh keluarga jenazah korban dibawa pulang untuk dimakamkan di pemakaman umum Padurenan Kota Bekasi Jawa Barat.
Informasi yang dikabarkan bahwa korban F tersebut mengalami luka serius hingga menjalani amputasi, namun akun tersebut tidak mendetailkan bagian mana amputasi dilakukan.
Sejumlah sumpah dan kecaman netizen pun dilontarkan melalui tulisan pada kolom komentar berikut ini.